Pemain Persebaya Belum Padu, Masih Banyak Kekurangan
”Saya tidak puas dengan hasil ini, masih banyak yang harus dibenahi,” kata Ibnu.
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA- Mendekati Indonesia Super League (ISL), Persebaya Surabaya memiliki banyak pekerjaan rumah.
Dengan tim yang ada saat ini, Persebaya masih belum siap untuk berlaga di ISL.
Ini terlihat saat tim berjuluk Bajul Ijo itu melakoni uji coba melawan tim sepak bola PON Jatim, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Kamis (8/1).
Meskipun memenangkan pertandingan, 4-1, namun pelatih Persebaya, Ibnu Grahan sangat tidak puas dengan penampilan timnya.
Di pertandingan tersebut, permainan Persebaya tidak sesuai harapan, bahkan terkesan masih berantakan.
Evan Dimas dan kawan-kawan sulit untuk mengembangkan permainan. Padahal lawan yang mereka hadapi levelnya di bawah mereka.
”Saya tidak puas dengan hasil ini, masih banyak yang harus dibenahi,” kata Ibnu.
Menurut Ibnu, koordinasti dan komunikasi pemain masih buruk. Masih banyak melakukan kesalahan. Mereka juga kesulitan dalam mengantisipasi permainan cepat permainan tim PON.
”Transisi antara menyerang dan masih bertahan masih kurang,” kata Ibnu.
Apalagi postur mayoritas pemain Persebaya bertubuh kecil, sehingga jika transisi antara menyerang dan bertahan kurang akan bahaya bagi pertahanan Persebaya.
Di pertandingan tersebut, gol-gol Persebaya dicetak oleh dua gol Otavio Dutra.
Dua gol lainnya dicetak oleh Ilham Udin Armaiyn dan Michele Di Piedi. Sedangkan gol tim PON Jatim dicetak oleh Imam Baihaki.
Selain itu menurut Ibnu, pemain-pemain yang baru pulang dari TimnasU-23, Evan Dimas, Zainuri, Ilham Udin Armaiyn, Agung Supriyanto dan Zulfiandi, masih belum padu dengan pemain-pemain lainnya.
Tidak hanya itu, belum adanya pemain asing tambahan, membuat Persebaya kesulitan memanfaatkan sejumlah peluang.
Dua pemain asing yang saat ini masih seleksi, Michele Di Piedi dan Talibe Diaby, kualitasnya jauh dari harapan. Di uji coba tersebut, Diaby dari enam kali passing, enam-enamnya salah.
”Enam kali passing, enam kali salah. Padahal itu basic dasar,” kata Ibnu.
Sedangkan Di Piedi juga sama. Meski mencetak gol, namun gol yang dicetaknya adalah gol mudah. Piedi mendapat gol dari bola muntah. Namun dia tidak bisa melewati pemain lawan.
”Satu lawan satu dia (Piedi) tidak bisa lewat,” kata Ibnu.
Persebaya mencari pemain asing posisi gelandang dan striker. Saat ini hanya Dutra yang merupakan pemain asing resmi Persebaya. Telah berkali-kali pemain asing yang seleksi ke Persebaya tidak sesuai harapan.(ook)