TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Kasus tidak lolos verifikasi yang dialami Christian Vaquero oleh PT Liga Indonesia, membuat Sriwijaya FC harus bekerja keras untuk mencari penggantinya. Padahal tidak sedikit waktu, tenaga dan uang yang sudah terbuang.

Tentu yang paling dirugikan adalah Pelatih Benny Dollo yang harus berpikir ulang lagi dalam menerapkan formasi lini depan. Padahal Vaquero sudah mulai beradaptasi dan hanya perlu waktu saja.

Tidak ingin merusak timnya, Benddol sapaannya pun tidak terlalu memusingkan kepergian Vaquero, bahkan dia tengah berpikir bagaimana memanfaatkan tiga striker lokal yang kini ada di Sriwijaya FC.

"Kita punya tiga penyerang, kemudian ada pula pemain Sumsel Rizky Dwi Ramadhana, jadi saya berpikir di sana ada Ferdinand Sinaga yang bisa mengisi lini depan bersama Patrich Wanggai," jelas Bendol.

Dia pun bahkan menegaskan jika kemudian pengganti Vaquero tidak didapatkan, maka bisa saja Sriwijaya FC hanya memakain dua pemain asing.

"Bisa saja kita memakai dua pemain asing, artinya saya serahkan semua kepada manajemen soal pemain asing pengganti, tetapi jangan nantinya kita justru salah mengambil pemain asing lantaran dikejar waktu. Sembari mencari, saya akan memaksimalkan semua potensi yang ada," jelasnya.