Manajemen PSS Sleman Saling Lempar Tanggung Jawab
"Saya serahkan kepada PT saja dan saya menunggu langkah PT seperti apa," ujar Haru, Selasa (13/1/2015).
TRIBUNNEWS.COM,SLEMAN - Hingga memasuki pertengahan Januari, PSS Sleman belum juga memastikan siapa yang akan duduk di kursi pelatih untuk musim 2015.
Hingga Selasa (13/1/2015) petang kemarin belum ada nama yang diumumkan oleh manajemen.
Padahal, sebelumnya manajemen PSS sudah menjanjikan bahwa nama pelatih akan diumumkan pada Senin (12/1/2015) atau paling tidak Selasa (13/1/2015). Namun hal tersebut ternyata tidak terlaksana.
Manajer PSS Sleman Haru Setiawan menyebutkan, bahwa dirinya menyerah dalam melakukan perburuan pelatih.
Terlebih salah satu incaran utamanya yakni Widyantoro lepas dari genggaman elja dan akhirnya memilih klub Divisi Utama yang lain yakni Perserang Serang.
Haru pun kecewa dengan apa yang terjadi dan menyerahkan sepenuhnya pemilihan pelatih kepada PT PSS Sleman.
"Saya serahkan kepada PT saja dan saya menunggu langkah PT seperti apa," ujar Haru, Selasa (13/1/2015).
Widyantoro sendiri lebih memilih untuk berlabuh di Perserang Serang di musim 2015 ini, ia memilih untuk di Perserang karena sudah berkomitment lebih awal melalui lisan.
Kemarin, Senin (12/1/2015) Widyantoro sudah sepakat dan resmi untuk menukangi Perserang Serang.
Widyantoro sebenarnya memiliki keinginan kuat untuk bermain di PSS. Namun sayang, manajemen PSS Sleman dirasa tidak memberikan kepastian yang jelas dan tidak sejelas manajemen Perserang.
"Bisa dikatakan PSS Sleman kalah satu langkah dari Perserang. Karena Perserang lebih memberi kepastian," ujar Widyantoro.
Sementara itu menurut Dirut PT PSS Soekeno, penentuan pelatih tersebut diserahkan kepada Djoko Handoyo, salah satu tokoh sepakbola Sleman.
Dimana Soekeno menyerahkan mandat kepada Djoko Handoyo. Rapat sendiri juga diikuti oleh pemegang saham PT PSS, Supardjiono.
Soekeno sendiri saat ini tengah berada di Eropa untuk beberapa waktu kedepan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.