Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Ada yang Serius Ada yang Sekedar Penggembira dan Lucu-lucuan

Menyambut Kongres Pemilihan (KP) itu, sudah dilakukan proses penjaringan para calon ketua umum wakil ketua umum dan anggota Exco

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Ada yang Serius Ada yang Sekedar Penggembira dan Lucu-lucuan
tribunnews.com
Tubagus Adhi 

TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Pemilihan Ketua Umum PSSI periode 2015-2019 yang sekaligus penetapan komposisi Exco (Komite Eksekutive) untuk kepengurusan empat tahun mendatang, akan dilakukan melalui Kongres PSSI pada 18 April mendatang di Surabaya, Jatim.                                       

Menyambut Kongres Pemilihan (KP) itu, sudah dilakukan proses penjaringan para calon ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota Exco.

Tahapan pertama dari pembentukan kepengurusan baru PSSI itu sudah resmi ditutup Rabu (21/1) lalu. Komite Pemilihan mengakui memperoleh pendaftaran sebanyak 11 calon ketum, serta lebih banyak lagi untuk calon waketum dan lebih dari seratus anggota Exco.                                               

Pendaftaran calon ketum, waketum dan anggota Exco yang belum lengkap masih diberi kesempatan untuk memenuhi keseluruhan persyaratan hingga pekan pertama Februari. Proses verifikasi akan diumumkan 18 Februari: memastikan siapa-siapa yang berhak 'bertarung' pada ketiga kategori kepengurusan, yakni ketum, waketum dan anggota Exco.                                         

Dari belasan calon ketum, waketum dan lebih dari seratus anggota Exco yang mendaftar, bisa dikatakan bahwa seluruhnya adalah orang-orang lama.

Paling tidak, kesemuanya pernah menjadi kandidat pada proses pembentukan kepengurusan 2011-2015 yang dilakukan beberapa kali, sebelum tuntas pada Kongres 9 Juli 2011 di Solo, Jateng.                                   

Terkait dengan itu, tidak sulit untuk menerima kenyataan bahwa sebagian besar dari bakal calon (balon) ketum, waketum dan anggota Exco ini hanya akan menjadi sekadar penggembira saja.                                                               

BERITA TERKAIT

"Ada kesan kalau pencalonan mereka pada akhirnya digambarkan sebagai lucu-lucuan saja," ungkap Tubagus Adhi, pemerhati sepakbola nasional.     

Diantara balon ketua umum, kata Tubagus Adhi, dari 11 nama yang terdaftar, hanya beberapa yang benar-benar memenuhi kriteria. Walau demikian, tak bisa juga disebutkan mereka benar-benar menjadi kandidat yang sempurna.                                         

"Dari 11 nama untuk balon ketum, sulit dipungkiri jika La Nyalla Mattalitti akan memperoleh lawan yang tangguh," ujar wartawan olahraga senior itu.                 

Walau demikian, Adhi memprediksi nama Syarif Bastaman bisa menyemarakkan persaingan. Mantan Ketua Komite Pemilihan untuk Kongres 2011-2015 bentukan Nurdin Halid itu juga memenuhi kriteria karena kualitas kepemimpinannya yang baik. tb

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas