Caroline Wozniacki Menjadi Liverpudlian Sejak Masih Anak-anak
Saya datang ke Istanbul dan itu luar biasa karena saya banyak berkicau tentang kota dimana Liverpool menjuarai kejuaraan Eropa paling bergengsi.
Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Kecintaannya pada Liverpool, kata Caro, terjadi lewat cerita yang cukup panjang. Meski ia baru benar-benar jatuh hati pada Liverpool pada tahun 2008, ia mengaku sebenarnya sudah mendukung Liverpool sejak masih anak-anak. Apalagi keluarganya juga menyukai sepakbola dan mendukung klub tertentu.
“Itu cerita yang panjang. Tapi saya sudah mendukung Liverpool sejak masih anak-anak. Keluara saya adalah fans berat sepakbola dan saudara saya adalah fans Manchester United. Jadi, saya ingin berbeda,” ujarnya.
Caro mengatakan dirinya belum pernah melihat Liverpool kalah di kandang saat menonton langsung pertandingan di Anfield. Ia mengingat dirinya pertama kali menjejakkan kaki di Anfield sekitar 10 tahun lalu dan mulai mengetahui tentang tradisi klub.
“Saya datang kesini untuk bermain pertandingan eksibisi 10 tahun yang lalu. Saya datang untuk melihat Anfield dan mempelajari tradisi serta apa yang terjadi disini. Saya menonton pertandingan dan mengenal orang-orang disini. Saya suka cara mereka bermain sepakbola. Itu sangat menyenangkan,"
"Saya benar-benar suka datang ke Anfield dan saya sudah kesini beberapa kali. Saya tidak pernah melihat mereka kalah sampai saat ini. Saya tidak ingin membawa sial dan berharap bisa sering kembali kesini,” jelasnya.
Momen bersejarah Liverpool kala menjadi juara Liga Champions 2005 di Istanbul juga membekas di benak Caro. Ia pun banyak berkicau di Twitter saat mengunjungi kota terbesar di Turki tersebut.
“Saya datang ke Istanbul dan itu luar biasa karena saya banyak berkicau tentang kota dimana Liverpool menjuarai kejuaraan Eropa paling bergengsi. Kapanpun saya kembali kesana, semua kenangan indah tentang pertandingan teringat kembali,” katanya.
Begitu dalamnya kesan tentang Liverpool bagi Caro sampai membuatnya berkicau menggunakan semboyan Liverpool kala sedang patah hati usai berpisah dengan Rory pada Mei 2014 lalu. Kicauan itu juga yang membuatnya dinobatkan sebagai ratu Twitter tahun 2014.
“Bahagia saya mendukung Liverpool saat ini karena saya tahu saya tidak pernah berjalan sendiri,” kicaunya saat itu.(Tribunnews/dng)