Robert Pires Kepanasan Tapi Suka Indonesia
Sinar matahari terasa terik dan rasanya terasa begitu menusuk. Namun demikian, Robert Pires tetap setia melakoni tugasnya bermain sepak bola
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Deodatus S Pradipto
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN – Suhu di International Sport Club of Indonesia, Sabtu (24/1/2015) cukup tinggi.
Sinar matahari terasa terik dan rasanya terasa begitu menusuk. Namun demikian, Robert Pires tetap setia melakoni tugasnya bermain sepak bola dengan penggemar.
Mantan gelandang Arsenal itu ambil bagian pada Arsenal Football Marathon. Kegiatan ini merupakan pertandingan sepak bola yang digelar secara marathon dari pagi hingga sore hari.
Pires tidak bermain secara terus-terusan. Pria asal Perancis itu bermain selama 10 menit, lalu istirahat dan meladeni wawancara dengan para media. Setelah wawancara, Pires kembali ke lapangan untuk kembali bermain.
“Cuaca di sini mirip dengan di India. Saya suka di sini hangat. Kelembabannya memang tinggi, namun itu tidak masalah buat saya. Saya senang berkunjung ke Indonesia. Apalagi sambutan di sini hangat, untuk saya dan Arsenal,” ungkap Pires kepada Tribunnews.com.
Tujuan kegiatan ini adalah menunjukkan keinginan Arsenal mengedepankan semangat gotong royong. Ini merupakan nilai pembangunan komunitas yang berakar sangat dalam di Arsenal dan dirasakan bersama semua penggemar.
Bekerjasama dengan sponsor mereka, Puma, Arsenal akan mendonasikan satu bola dari setiap peserta Arsenal Football Marathon. Donasi ini disampaikan melalui International Save the Children.
Anak-anak yang tergabung dalam Save the Children di Bandung yang disponspori The Arsenal Foundation akan turut serta pada kegiatan ini.