Senegal Pimpin Klasemen Grup C untuk Sementara
aat ini Senegal telah mengumpulkan 4 poin yang diraih dari dua pertandingan. Senegal sekali menang dari Ghana dan sekali seri dari Afrika Selatan.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Timnas Senegal untuk sementara menjadi pimpinan klasemen grup C Piala Afrika 2015 setelah menahan imbang Afrika Selatan 1-1 di laga kedua babak penyisihan grup, Sabtu (24/1/2015) dini hari.
Meskipun sudah berada di posisi puncak klasemen C, tapi perebutan juara grup masih terbuka lebar. Saat ini Senegal telah mengumpulkan 4 poin yang diraih dari dua pertandingan pertama mereka masing-masing dari sekali menang dari Ghana dan sekali seri dari Afrika Selatan. Sementara di posisi kedua ditempati tim favorit Aljazair dengan raihan 3 poin dan posisi ketiga ditempati oleh Ghana juga dengan 3 poin.
Afrika Selatan menjadi tim yang peluangnya paling kecil untuk bisa lolos ke babak perempat final. Mereka berada di posisi juru kunci dengan raihan 1 poin.
Bek Senegal, Serigne Mbodji, mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah sundulan kepalanya di menit ke-61 tidak mampu dibendung kiper Afrika Selatan Thapelo Jackson Mabokgwane. Sebelumnya Senegal kecolongan gol terlebih dahulu ketika Oupa Manyisa di menit ke-47.
Senegal nyaris memenangi pertandingan jika saja bola yang disarangkan ke gawang Afrika Selatan melalui serangan yang dilancarkan striker Sadio Mane tiga menit sebelum Mbodji mencetak gol, tidak dianulir oleh wasit. Sadio Mane sudah terperangkap offside saat melakukan serangan tersebut.
Kapten tim Senegal, Bouna Coundoul mengatakan bahwa pertandingan menghadapi Afrika Selatan memang cukup berat. Kedua tim sama-sama ingin memenangi pertandingan.
"Hal yang terpenting, kami tidak kalah dan kami bisa mempersiapkan diri menghadapi pertandingan melawan Aljazair. Kami akan mengelaurkan segala kemampuan kami untuk bisa lolos dari fase grup," ujar Bouna Coundoul.
Sementara Pelatih Afrika Selatan, Shakes Mashaba, mengaku hasil seri atas Senegal sudah merupakan hasil yang baik setelah mereka kalah di pertandingan pertama 1-3 atas Aljazair. "Anak-anak menyelesaikan pertandingan dengan baik. Kami menciptakan lebih banyak kesempatan ketimbang lawan-lawan yang telah kami hadapi," ujar Mashaba.
Mashaba menilai bahwa masalah terbesar yang ada pada timnya saat ini adalah kesulitan mengambil bola kembali setelah bola dicuri lawan serta kurang maksimalnya penyelesaian akhir sehingga menyia-nyiakan peluang yang telah dibangun. "Kami harus berada di puncak dan mencetak banyak gol. Kami akan bekerja untuk itu," ujarnya.
Baca Selengkapnya di Harian Super Ball, Minggu (25/1/2015)