Korea Selatan Berharap Bertemu Australia di Final
Stielike menilai Australia adalah tim terkuat di turnamen ini. Permainan Australia juga sangat bagus, dan setiap pemain tahu tugasnya masing-masing.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Korea Selatan (Korsel) berharap bertemu Australia di laga final Piala Asia 2015. Laskar Taeguk ini melaju ke babk final Piala Asia setelah menekuk Irak dengan skor 2-0.
"Australia. Saya yakin mereka yang akan menang," kata Pelatih Timnas Korsel, Uli Stielike.
Alasan pelatih asal Jerman itu, Australia adalah tim terkuat di turnamen ini. "Mereka bermain sangat bagus, dan setiap pemain tahu tugasnya masing-masing," kata Stielike di laman AFC.
Namun, bisa jadi keinginan Stielike ini karena dia yakin bisa mengatasi Australia, sebab mereka sudah pernah bertemu di fase grup, di mana Korsel menang 1-0. Sementara Uni Emirat Arab akan menjadi lawan yang masih penuh misteri bagi Korsel.
Di babak semifinal, Korsel memang lebih beruntung dari Irak karena bisa mencetak dua gol oleh Lee Jeong-hyeop dan Kim Young Gwon. Meski menguasai bola, Korsel kesulitan menembus jantung pertahanan Irak. Apalagi Irak juga gencar menyerang, meski penyelesaian akhirnya sangat buruk.
"Korea memang tim yang kuat, karena banyak pemainnya yang bermain di liga-liga top Eropa. Kami membuat dua kesalahan yang bisa mereka manfaatkan dengan baik. Kalau saja kami yang mencetak gol lebih dulu, mungkin kami bisa menahan imbang mereka," kata Pelatih Irak, Radhi Shenaishil.
Baca Selengkapnya di Harian Super Ball, Selasa (27/1/2015)