Senegal, Aljazair, dan Ghana Berebut Tempat di 8 Besar Piala Afrika 2015
Senegal memimpin dengan nilai 4, sementara Aljazair dan Ghana berada di tempat kedua dan ketiga dengan nilai 3.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Senegal, Aljazair, dan Ghana masih berpeluang lolos ke babak 8 besar turnamen Piala Afrika 2015, karena ketiga tim ini memiliki nilai yang tak jauh berbeda di Grup C.
Senegal memimpin dengan nilai 4, sementara Aljazair dan Ghana berada di tempat kedua dan ketiga dengan nilai 3. Maka tak mengherankan jika laga ketiga di Grup C ini akan menjadi partai yang keras, demi lolosnya mereka ke babak selanjutnya.
Senegal akan menghadap Aljazair di Nuevo Estadio de Malabo , Malabo pada Rabu (28/1/2015) pukul 01.00 WIB. Pelatih Aljazair, Christian Gourcuff, akan menurunkan El Arbi Hillel Soudani untuk menggantikan Islam Slimani yang mengalami cedera saat menghadapi Afrika Selatan.
Menurut media massa ljazair, yang dikutip Supersport, Soudani belum pernah dimainkan Gourcuff di turnamen Piala Afrika ini, dan hanya menjadi penghuni bangku cadangan. Namun, dengan cederanya Slimani, striker Dinamo Zagreb ini akhirnya mendapat kesempatan tampil.
Masuknya Soudani ini sesuai dengan keinginan pemain legenda Aljazair, Lakhdar Belloumi, yang meminta Gourcuff mengubah susunan pemainnya, setelah kekalahan dari Ghana.
"Skuat yang sebelumnya menunjukkan mereka tidak mempunyai kemampuan mencetak gol, jadi Gourcuff harus mengubah total formasinya," kata Belloumi.
Dia berharap Soudani dan Abdelmoumene Djabou menjadi starter di laga kontra Senegal. Aljazair harus mengalahkan Senegal jika tetap ingin melaju ke babak selanjutnya, atau mereka akan langsung tersingkir begitu Ghana bermain seri dengan Afrika Selatan.
Sementara itu, Avram Grant, Pelatih Ghana, tidak berniat bermain seri dengan Afrika Selatan, dan dia tak mau menganggap remeh skuad Bafana-Bafana itu, yang kali ini berada di urutan buncit Grup C.
"Kami mungkin telah berhasil mengalahkan tim terbaik Afrika (Aljazair), tapi Bafana bukan lawan yang mudah. Mereka berada di turnamen ini setelah mengalahkan Nigeria," kata Grant yang pernah melatih Chelsea ini.
Baca Selengkapnya di Harian Super Ball, Selasa (27/1/2015)