TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - "Pada malam ini, anak-anak tampil sesuai dengan yang diinstruksikan. Tapi kami tetap menyayangkan beberapa peluang terbuang."

Hal tersebut disampaikan oleh Asisten Pelatih Sriwijaya FC, Henri Susilo, seusai final SCM Cup kontra Arema Indonesia di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Selasa (27/1/2015) malam.

Sundulan Titus Bonai pada menit ke-22 usai menuntaskan umpan silang Morimakan Koita gagal membuahkan gol. Sundulan Tibo bahkan melenceng dari sasaran.

Laskar Wong Kito kembali mendapatkan peluang bagus 15 menit berselang. Ferdinand Sinaga gagal memaksimalkan umpan pendek Tibo. Tendangan Ferdinand di dalam kotak penalti melambung di atas mistar gawang.

Sriwijaya FC yang diasuh oleh Benny Dollo kembali menciptakan peluang emas pada menit ke-55. Asri Akbar yang tak terkawal di kotak penalti gagal memanfaatkan umpan matang Tibo.

“Ada tiga peluang emas di depan gawang yang seharusnya menjadi gol, tapi kami gagal memanfaatkan. Itulah sepak bola. Kita harus cepat dewasa dan segera berbenah,” kata Henri.

Arema Indonesia keluar sebagai juara turnamen pramusim it berkat kemenangan 1-0. Gol semata wayang Arema dicetak oleh Gilang Ginarsa pada menit ke-76.