Gabi Pertanyakan Kartu Kuning Keduanya Saat Lawan Barcelona
Gabi bersikeras merasa tidak bersalah setelah diusir wasit keluar lapangan
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Gabi bersikeras merasa tidak bersalah setelah diusir wasit keluar lapangan tepat setelah babak pertama berakhir melawan Barcelona.
Atletico Madrid pun mengalami kekalahan 2-3 di leg II perempat final Copa del Rey, Kamis (29/1) dini hari WIB, di Stadion Vicente Calderon.
Atletico Madrid gagal lolos usai kalah agregat akhir 2-4 dari Barcelona. Kejadian pengusiran Gabi terbilang tidak biasa karena ia diganjar kartu kuning kedua setelah babak pertama berakhir.
Ketika bubar babak pertama kapten Atletico Madrid itu memprotes keputusan wasit. Diduga terkait ketegangan yang sempat melibatkan Neymar dan Fernando Torres.
Gabi mempertanyakan keputusan wasit yang menurutnya timnya mendapatkan hadiah penalti dan satu pemain Barcelona mendapatkan kartu merah (mengacu kepada Neymar) namun justru ia yang diberikan kartu kuning kedua dan tidak lagi bisa melanjutkan pertandingan di babak kedua.
"Saya hanya berkata kepada Jesus bahwa itu seharusnya penalti dan kartu merah. Anda bisa melihatnya di TV bahwa Anda salah. Kemudian ia berteriak kepada saya dan memberikan saya kartu merah. Saya tidak berkata apa-apa lagi kepadanya," tutur Gabi.
"Tim kalah jumlah dan itu terlihat di babak kedua. Kami semua melakukan kesalahan dan perlu menyadari kesalahan yang dilakukan. Wasit harus lebih bertanggung jawab dan lebih banyak berdialog dengan pemain," ujar dia.
"Tidak ada yang suka mengalami kekalahan, namun kami tahu Neymar terkadang suka melakukan gerak-gerik, khususnya saat ia menang," ucapnya.