Victor Pae Berharap Persija Lunasi Gaji Pemain Sebelum 13 Februari 2015
Tiga klub itu akan mendapat sanksi jika sampai batas waktu yang sudah ditentukan itu belum melunasi utang tersebut.
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - PT Liga Indonesia (PT LI) selaku operarator kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) mengeluarkan ultimatum kepada Persija Jakarta, PSM Makassar, dan Persebaya Surabaya untuk melunasi tunggakan gaji pemainnya sebelum 13 Februari 2015.
Tiga klub itu akan mendapat sanksi jika sampai batas waktu yang sudah ditentukan itu belum melunasi utang tersebut. Sanksi yang diterapkan adalah bisa terdagradasi ke. Divisi Utama
Menanggapi itu, mantan pemain belakang Persija Jakarta, Victor Pae berharap manajemen Persija benar-benar patuh dengan keputusan dari PT LI.
"Keputusan itu tepat, karena klub yang bermasalah dengan keuangan terutama terkait tunggakan gaji akan mengganggu kelancaran jalannya kompetisi. Mudah-mudahan Persija bisa menyelesaikan kewajibannya membayar tunggakan gaji sebelum waktu yang ditetapkan dari PT LI," kata Victor kepada Harian Super Ball, Minggu (1/2/2015).
Victor yakin manajemen Macan Kemayoran, julukan Persija, akan berusaha keras untuk melunasi tunggakan gaji pemainnya agar bisa tetap tampil di LSI. "Manajemen Persija kan sedang berusaha mendapatkan sponsor untuk menutupi dana operasional sampai membayar tunggakan gaji pemain yang rata-rata sebanyak empat bulan," ucap Victor.
Pemain yang saat ini memperkuat Pusamania Borneo FC (PBFC) itu sudah berusaha mendapatkan gajinya dengan menghubungi manajemen Persija sampai menghubungi Presiden Persija Jakarta, Ferry Paulus. Namun usahanya itu belum berhasil.
"Ferry Paulus sudah berjanji untuk melunasi gaji pada 19 Desember 2014 tapi belum juga terealisasi. Lalu Ferry Paulus berjanji lagi akan melunasi gaji sampai akhir Januari 2015. Tapi tetap tidak terbukti. Sekarang saya sudah sering SMS tapi tidak dibalas. Jadi sampai sekarang saya belum mendapat kepastian kapan utang gaji pemain akan dilunasi," jelas Victor.
Tidak adanya kepastian waktu pelunasan gaji olehh manajemen membuat mantan-mantan pemain Persija berusaha mencari informasi. "Saya dan mantan pemain Persija sering berkomunikasi untuk saling menanyakan waktu pelunasan tunggakan gaji. Tapi pemain lain juga belum tahu kepastiannya. Kami jadi kebingungan," tutur Victor.
Meski demikian, Victor yakin manajemen Persija pasti akan melunasi tunggakan gaji itu. "Manajemen pasti tidak mau terdagradasi ke divisi utama. Maka mau tidak mau mereka akan berusaha melunasinya. Mudah-mudahan saja PT LI benar-benar tegas memberikan sanksi terhadap klub yang belum melunasi utang gaji pemain, karena pemain sudah lama menunggunya," papar Victor.
Tunggakan gaji itu, imbuh Victor, sangat berarti untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. "Jumlah tunggakan gaji saya yang belum dibayar Persija sekitar Rp 60 jutaan. Uang segitu kan tidak sedikit dan berarti buat saya juga pemain lain. Apalagi pemain lain mungkin jumlahnya lebih besar lagi," tambah Victor.