Indra Sjafri dan Jackson Tiago Sudah Buktikan Indonesia Tak Miskin Bibit Andal Sepakbola
Imam menyebut pelatih Indra Sjafri dan Jackson F Tiago sudah membuktikan, bibit pesepakbola Indonesia bisa berprestasi di kancah internasional.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, menegaskan Indonesia bukan negara yang miskin bibit pesepakbola andal.
Imam menyebut pelatih Indra Sjafri dan Jackson F Tiago sudah membuktikan, bibit pesepakbola Indonesia bisa berprestasi di kancah internasional.
Hal ini disampaikan oleh Menpora Imam Nahrawi saat menutup LIGA HOS Tjokroaminoto CUP di Legenda Football Academy, Tambun Bekasi Jawa Barat, Minggu (1/2/2015).
"Saya akan ikuti cara Indra Sjafri, yaitu mencari bibit pesepakbola andal sebanyak-banyaknya di seluruh Indonesia. Kita didik, kami kirim ke akademi-akademi, kita perhatikan fisiknya, tekniknya sampai siap untuk masuk tim," ujar Cak Imam sapaannya dalam rilis yang diterima Tribunnews.com, Senin (2/2/2015).
Adapun Liga U-16 ini digelar oleh Legenda Football Academy dan Asosiasi Sekolah Sepak Bola Indonesia (ASSBI) dan diikuti oleh puluhan kesebelasan dari seluruh tanah air.
"Saya bangga pada Legenda Football Academy dan ASSBI karena inilah modal kita menembus Piala Asia dan Piala Dunia. Pemerintah fokus pada bibit-bibit muda dan terus akan mendukung ASSBI dan seluruh akademi sepakbola di Indonesia," tegas Menpora dihadapan pesepakbola dari berbagai akademi ini.
Menpora juga meminta agar semua akademi mulai memperbaiki kualiltas dan manajemen pengelolaannya.
"Belajarlah dari akademi-akademi besar dunia. Tanpa profesionalisme, hasil yang akan didapat tidak akan maksimal. Terutama pelatih, terus tingkatkan kemampuannya agar bisa melatih para pesepakbola kita lebih baik lagi," tukas pria kelahiran Bangkalan Madura ini.
Dalam kejuaran ini keluar sebagai peringkat pertama kesebelasan Kabo Bogor, diikuti oleh Petrokimia soccer school dan Bekasi Putra.