Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Indra Sjafri dan Jackson Tiago Sudah Buktikan Indonesia Tak Miskin Bibit Andal Sepakbola

Imam menyebut pelatih Indra Sjafri dan Jackson F Tiago sudah membuktikan, bibit pesepakbola Indonesia bisa berprestasi di kancah internasional.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Indra Sjafri dan Jackson Tiago Sudah Buktikan Indonesia Tak Miskin Bibit Andal Sepakbola
TRIBUN JATENG/WAHYU SULISTIYAWAN
Menpora, Imam Nahrawi (jongkok) mengunjungi lapangangan di area Stadion Jatidiri Semarang, Jateng, Jumat (9/1/2015). Imam Nahraw meninjau langsung sarana dan prasarana komplek stadion Jatidiri sebelum dilakukan renovasi total. 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, menegaskan Indonesia bukan negara yang miskin bibit pesepakbola andal.

Imam menyebut pelatih Indra Sjafri dan Jackson F Tiago sudah membuktikan, bibit pesepakbola Indonesia bisa berprestasi di kancah internasional.

Hal ini disampaikan oleh Menpora Imam Nahrawi saat menutup LIGA HOS Tjokroaminoto CUP di Legenda Football Academy, Tambun Bekasi Jawa Barat, Minggu (1/2/2015).

"Saya akan ikuti cara Indra Sjafri, yaitu mencari bibit pesepakbola andal sebanyak-banyaknya di seluruh Indonesia. Kita didik, kami kirim ke akademi-akademi, kita perhatikan fisiknya, tekniknya sampai siap untuk masuk tim," ujar Cak Imam sapaannya dalam rilis yang diterima Tribunnews.com, Senin (2/2/2015).

Adapun Liga U-16 ini digelar oleh Legenda Football Academy dan Asosiasi Sekolah Sepak Bola Indonesia (ASSBI) dan diikuti oleh puluhan kesebelasan dari seluruh tanah air.

"Saya bangga pada Legenda Football Academy dan ASSBI karena inilah modal kita menembus Piala Asia dan Piala Dunia. Pemerintah fokus pada bibit-bibit muda dan terus akan mendukung ASSBI dan seluruh akademi sepakbola di Indonesia," tegas Menpora dihadapan pesepakbola dari berbagai akademi ini.

Menpora juga meminta agar semua akademi mulai memperbaiki kualiltas dan manajemen pengelolaannya.

Berita Rekomendasi

"Belajarlah dari akademi-akademi besar dunia. Tanpa profesionalisme, hasil yang akan didapat tidak akan maksimal. Terutama pelatih, terus tingkatkan kemampuannya agar bisa melatih para pesepakbola kita lebih baik lagi," tukas pria kelahiran Bangkalan Madura ini.

Dalam kejuaran ini keluar sebagai peringkat pertama kesebelasan Kabo Bogor, diikuti oleh Petrokimia soccer school dan Bekasi Putra.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persebaya
11
7
3
1
11
6
5
24
2
Persib
11
6
5
0
19
8
11
23
3
Borneo
11
6
3
2
16
7
9
21
4
Bali United
10
6
2
2
16
8
8
20
5
PSM Makasar
11
4
6
1
14
7
7
18
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas