Benjamin Kohler Dapat Kontrak Baru di Unior Berlin Meski Mengidap Kanker
Benjamin Kohler didiagnosa dokter menderita Limfoma Hodgin
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BERLIN - Gelandang serang Union Berlin, Benjamin Kohler didiagnosa dokter menderita Limfoma Hodgin, yakni kanker pada sistem getah bening yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh.
Walau bisa berakibat fatal, penyakit ini disebut bisa diobati dengan radiasi atau kemoterapi.
Union Berlin, kontestan divisi dua di Bundesliga, ikut bersimpati dengan penyakit yang diderita pemainnya itu. Alih-alih memutus kontrak Kohler, Union Berlin memperpanjang masa bakti gelandang berusia 34 tahun itu.
Kontrak Kolher, sejak 2013, akan segera berakhir. Namun, Union Berlin memperpanjang kontrak itu hingga satu tahun ke depan.
Sikap terpuji Union Berlin itu mendapatkan kredit positif dari banyak pihak di Jerman.
"Terima kasih telah memperlakukan Kohler dengan baik," begitu sejumlah respons yang diberikan publik untuk Union Berlin.
Kohler secara khusus juga makin termotivasi untuk berjuang melawan kankernya, setelah teken perpanjangan kontrak.
"Diagnosa kanker ini jadi pukulan telak buat keluarga saya. Saya butuh waktu untuk mencerna dan menerima diagnosa iti, tetapi kini saya akan berjuang dengan segenap kemampuan yang saya miliki. Kita akan berjumpa lagi pastinya," tegas Kohler.
Dukungan buat Kohler pun menyebar di kalangan sepak bola Jerman. Selamat berjuang Kohler!