Perseru Serui Butuh Dana Rp 12 miliar untuk Liga Super Indonesia 2015
Manajer Perseru Serui, Ayorbaba mengatakan, besaran dana itu meningkat dari musim lalu sebesar Rp 10 miliar.
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Untuk menjalani seluruh rangkaian pertandingan di kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2015, Perseru Serui akan menggunakan dana sebesar Rp 12 miliar. Manajer Perseru Serui, Ayorbaba mengatakan, besaran dana itu meningkat dari musim lalu sebesar Rp 10 miliar.
"Diperkirakan kami membutuhkan dana sebesar Rp 12 miliar untuk kompetisi LSI 2015. Jumlah itu lebih besar, karena setiap tim akan menjalani caps yang jumlahnya lebih besar dari kompetisi musim lalu. Diperkirakan setiap tim akan menjalani sekitar 38 pertandingan," kata Ayorbaba kepada Harian Super Ball, Jumat (6/2/2015).
Sebagai tim yang baru tumbuh, tidak mudah bagi manajemen Perseru untuk menutupi seluruh kebutuhan dana tersebut."Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menutupinya dari sponsor yang ada sekarang (Bank Papua) dan dari kocek sendiri. Oleh karena itu, kami berharap perusahaan-perusahaan besar di Serui atau Papua bersedia memberikan dana sponsor untuk kemajuan sepakbola di Serui," ucap Ayorbaba.
Menurut Ayorbaba, dengan kondisi finansial yang tidak sebaik tim besar lain di LSI, pihaknya berharap sharing atau dana subsidi dari PT Liga Indonesia (PT LI), selaku operator kompetisi LSI. "Tahun ini, setiap tim akan mendapatkan dana sharing dari PT LI sebesar Rp 2,5 miliar. Jumlah itu bertambah dari musim lalu sebesar Rp 2 miliar. Dana sharing itu jelas kami butuhkan. Maka, mudah-mudahan PT LI benar-benar bisa memberikannya agar semua tim, termasuk Perseru bisa menjalani kompetisi dengan lancar," ujar Ayorbaba.
Ayorbaba juga berharap segera PT LI melunasi sisa sharing musim lalu sebesar Rp 800 juta. "Kabarnya PT LI akan melunasinya pada 13 Februari 2015. Kami berharap sisa dana sharing itu bisa segera dibayarkan, agar bisa membantu dana operasional pertandingan Perseru," terang Ayorbaba.