Persija Jakarta Sahamnya Dibeli Pemprov DKI Anggota Komisi E DPRD ini Mendukung
Steven Setiabudi Musa mendukung rencana Pemprov DKI Jaya untuk mengambil-alih kepemilikan atau pengelolaan klub Persija Jakarta
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Anggota Komisi E DPRD DKI Jaya yang membidangi olahraga, Steven Setiabudi Musa mendukung rencana Pemprov DKI Jaya untuk 'mengambil-alih' kepemilikan atau pengelolaan klub Persija Jakarta. Untuk itu, Steven Musa mengharapkan manajemen Persija Jakarta benar-benar dapat bersikap kooperatif dan transparan.
"Misalnya, seluruh permasalahan terkait pengelolaan dan kinerja klub harus dijelaskan secara terang benderang. Jangan sampai ada yang ditutup-tutupi, sehingga bisa menimbulkan masalah di kemudian hari," kata Steven, Jumat (6/2) di Kebonsirih, Jakarta Pusat.
Politisi muda PDI-P yang sebelumnya wartawan olahraga di harian 'Suara Pembaruan' ini, mengingatkan, Persija saat ini tengah dirundung banyak masalah. Hutang yang menumpuk pada pihak ketiga, misalnya. Ironisnya, manajemen 'Macan Kemayoran' juga masih menunggak pembayaran gaji kepada para pemain.
"Seluruh persoalan terkait gaji pemain harus diselesaikan terlebih dahulu. Jangan semuanya dibebankan kepada Pemprov DKI. Anggaran Pemprov DKI juga cukup terbatas, dan itu harus dipertanggung-jawabkan ke masyarakat," jelas Steven, yang banyak melakukan liputan sepakbola saat menjadi wartawan.
"Dengan dibeli Pemprov diharapkan Persija bisa bangkit kembali, mampu meraih prestasi seperti dulu. Persija harus kembali menjadi kebanggaan warga ibukota, diperhitungkan lagi di mancanegara," ujarnya.
Pernyataan Steven Setiabudi Musa tampaknya merefleksikan sikap 'Kebonsirih' terkait masa depan Persija yang jauh lebih baik. DPRD DKI sangat mungkin memberikan persetujuan penuhnya terhadap rencana pembelian saham dan pengambil-alihan klub itu, sebagaimana disampaikan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama.
Untuk tahap awal, kata Gubernur, Pemprov DKI akan membali 20 persen saham Persija dari PT Persija Jaya Jakarta. Setelah melakukan pendataan semua asset PT Persija Jaya Jakarta, Pemprov DKI akan membeli seluruh saham.
"20 persem (saham) kasih ke kita dulu. Tapi, kita minta pendataan semua asset, termasuk asset tak berwujud yang bisa diidentifikasi (goodwill). Contohnya, merk dagang, hak paten, copyright. Nantinya, harus ada nama DKI," tegas Basuki Tjahaja Purnama.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.