Lawan Persib Bandung Bak Dortmund yang Bersiap Bangkit Lewat playoff Liga Champions Asia
Meski Hanoi T&T sedang terpuruk di kompetisi, Djanur menilai Hanoi mengincar kebangkitan saat melawan Persib Bandung.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, mengaku tak menganggap enteng Hanoi T&T (Vietnam), saat kedua tim bertemu pada play-off Liga Champions Asia, Selasa (10/2/2015).
Meski Hanoi T&T sedang terpuruk di kompetisi lokal, Djanur menilai Hanoi mengincar kebangkitan saat melawan Persib Bandung.
"Namanya klub lagi fluktuasi itu biasa, jadi kita akan tetap mewaspadai. Hanoi pun akan tampil dengan motivasi penuh saya kira untuk lolos babak selanjutnya," kata Djanur.
Tidak hanya itu, Djanur pun menilai Hanoi tetap lawan kuat mengingat finalis Liga Vietnam ini mempunyai pemain berkualitas yang tidak diragukan lagi.
"Mereka adalah runner-up, pasti punya kualitas meskipun saat ini dinilai sedang di bawah. Tapi tetap mereka adalah finalis di liganya," ucapnya.
Sementara itu, gelandang Dedi Kusnandar mengaku siap tampil maksimal seandainya diberi kesempatan bermain pada pertandingan nanti. Peluang Dedi bermain cukup besar mengingat Firman Utima harus absen karena mengalmi cedera betis.
"Saya mau dipasang awal atau cadangan yang penting saya bermain maksimal. Harapan kita semua adalah bisa memenangkan pertandingan," tutur Dedi.
Senada dengan Djadjang, Deni menilai Hanoi tetap lawan yang tangguh meski keadaan mereka saat ini belum stabil di liga domestik.
"Mungkin seperti Dortmund, di domestiknya jelek tapi ada motivasi lebih kayanya di internasional. Itu yang harus di waspadai, walaupun lima terakhir Hanoi Jelek tapi kita harus waspada," tutur Dedi.