Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih Metro Utusan Depok (MUD), Pieter Polnaja mengaku bangga dengan hasil kerja anak asuhnya yang bisa mengakhiri Final Regional Aqua Danone Nations Cup (AQUADNC) 2015 untuk wilayah Jakarta sebagai runner-up.

Meski demikian, tim yang home base-nya di lapangan Kukusan, Depok UI itu tetap lolos mendampingi Mandiri Selection Soccer School (M3S) yang menjadi juara satu.

MUD dan M3S pun lolos ke babak final tingkat nasional Aqua Danone Nations Cup 2015. "Saya sudah menunggu selama 15 tahun untuk bisa lolos ke babak final tingkat nasional. Ini hasil yang benar-benar membuat saya senang dan puas. Kerja keras kami selama ini membuahkan hasil yang membanggakan," kata Pieter kepada Harian Super Ball, Minggu (15/2/2015).

Pieter menerangkan, pada kompetisi tahun lalu MUD hanya sampai pada posisi delapan besar. "Kami ikut sejak kompetisi ini dimulai dan baru kali ini bisa lolos ke babak final tingkat nasional. Saya sangat bangga dengan hasil ini, meski di babak final kalah dari M3S tetapi kami berhasil mengalahkan Tunas Merangin di babak semifinal dengan skor 3-0 ," jelas Pieter.

Untuk menyiapkan tim bisa tampil lebih baik di babak final, Pieter akan melakukan evaluasi. "Kami harus melakukan perbaikan lagi, karena persaingan di babak final sangat berat, kami harus bersaing dengan perwakilan dari tim seluruh Indonesia," terang Pieter.

Hal yang perlu diperbaiki adalah dari cara bermain. "Saya akan membentuk anak-anak bisa tampil lebih greget, baik dari sisi skill, taktik, dan strategi. Saya juga akan tingkatkan kondisi fisik pemain agar bisa lebih cepat di lapangan," ujar Pieter.

Pieter akan melakukan program latihan lebih padat dengan waktu tiga kali setiap minggunya. "Saya juga memberikan waktu khusus di hari Sabtu untuk mengasah skill individu setiap pemain terutama di lini depan yang masih perlu diasah sentuhannya," papar Pieter.