Olympique de Marseille Jadi Korban Sindikat Penipu
Modus yang dilakukan sundikat kejahatan antarnegara ini adalah berpura-pura menjadi Meissa N'Diaye, seorang agen pemain yang cukup terkenal.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Apes benar Olympique de Marseille (OM). Sudah susah karena mengalami krisis finansial, masih kena tipu juga dari sindikat penipu Prancis-Israel. Klub milik Vincent Labrune mengalami kerugian sebesar 756.000 euro pada musim panas lalu.
Kasus penipuan terhadap Marseille ini bocor ke media massa setelah Kepolisian Tel Aviv menangkap 5 pelakunya. Dua pelaku, yakni Tomi Bellaiche dan Robert Belhassan sudah disidangkan di Tel Aviv pada hari Minggu lalu. Sementara 3 pelau lainnya masih ditahan polisi. Demikian dilansir iPost.
Modus yang dilakukan sundikat kejahatan antarnegara ini adalah berpura-pura menjadi Meissa N'Diaye, seorang agen pemain yang cukup terkenal, dan menjanjikan pemain baru untuk Marseille. Maka klub itu pun mengirim 756.000 euro sebagai uang muka.
Saat sudah menerima uang itu, para pelaku mengaku belum menerima uang itu, dan setelah itu mereka menghilang. Pihak Marseille lalu menghubungi N'Diaye, dan agen itu mengatakan tak pernah mengirim surat elektronik seperti yang diterima Marseille.
Penyelidikan polisi menemukan bahwa sindikat ini menggunakan rekening bank di Republik Ceska, Siprus, dan Slovakia. Polisi mengatakan bahwa para penjahat ini berhasil mengantongi 1,76 juta euro hasil menipu Marseille dan dua perusahaan Prancis lainnya. Kabarnya, Bellaiche dan Belhassan juga menjadi tersangka kasus pencucian uang pada tahun 2005-2009.
Baca Selengkapnya di Harian Super Ball, Rabu (18/2/2015)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.