Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Rudi Voller Tak Percaya dengan Tradisi Buruk Leverkusen Hadapi Tim Spanyol

Setiap tradisi bisa saja terulang, tapi kali ini berbeda. Catatan negatif kami ketika menghadapi tim asal La Liga memberi tambahan energi.

Penulis: Nurfahmi Budi
Editor: Husein Sanusi
zoom-in Rudi Voller Tak Percaya dengan Tradisi Buruk Leverkusen Hadapi Tim Spanyol
zimbio
Rudi Voller 

TRIBUNNEWS.COM - Sosoknya menjadi bagian dari perubahan sistem di Bayer Leverkusen. Legenda timnas Jerman ini memiliki patron tersendiri, sehingga Leverkusen tampil lebih atraktif berkat sederet pemain muda. Keputusannya tergolong berani, termasuk memilih Roger Schmidt sebagai pelatih utama, dengan usia yang tergolong muda, 47 tahun. Kini, tugasnya tak hanya duduk di belakang meja manajemen, melainkan turun langsung kala Bayer Leverkusen bertarung di zona Liga Champions. Berikut pandangannya terkait partai kontra Atletico Madrid, dini hari nanti.

Q : Bagaimana Anda melihat Atletico Madrid sekarang?
A : Tak bisa disangkal lagi, mereka memiliki tim yang sangat kuat. Semua lini punya keseimbangan yang luar biasa, dan bahkan mereka bisa membuat dua tim dengan level kekuatan yang tak berbeda. Saya juga melihat mereka seperti kami, yakni suka sekali dengan sistem permainan berlari dan terus berlari. Tentu saja itu menjadi kesulitan tersendiri bagi kami, sebuah tantangan yang sangat menarik. Ini juga menjadi partai yang akan memberi kami penilaian terhadap apa yang ditampilkan di lapangan dari sisi strategi.

Q : Lalu apa sisi yang membuat Anda optimis terhadap Leverkusen?
A : Saya pikir kualitas permainan kami dalam dua partai terakhir memang menjadi perhatian. Secara kuantitas angka, kami memang harus kehilangan lima angka dari maksimal enam. Tapi jika Anda perhatikan, kami membuat beberapa perubahan signifikan dan itu sangat penting untuk berhadapan dengan tim seperti Atletico Madrid. Intinya, saat ini kami ingin mengambil kesempatan untuk melangkah jauh ke fase perempatfinal.

Q : Leverkusen dinaungi catatan kurang bagus setiap kali bersua tim asal Spanyol. Apakah itu berpengaruh?
A : Setiap tradisi bisa saja terulang, tapi kali ini berbeda. Catatan negatif kami ketika menghadapi tim asal La Liga memberi tambahan energi. Jelas, kami ingin mematahkan idiom itu, apalagi yang kami hadapi adalah runner up musim lalu. Kami tak ingin gegabah, tapi tak juga mengalah. Kami sudah tahu porsi yang sebenarnya menjadi milik tim, dan itu akan kami perlihatkan di depan Atletico.

Q : Bagian mana yang harus diperbaiki dari Leverkusen sebelum bertemu Atletico?
A : Saya pikir yang paling utama ada di sektor pertahanan. Kebobolan tujuh gol dalam dua partai terakhir di Bundesliga, jelas ada sesuatu yang salah di sana. Kami tak ingin itu terjadi saat Atletico datang, karena akibatnya sangat fatal. Kami berada di fase knock-out, dan sudah pasti strateginya berbeda ketika masih ada di zona grup. Atletico punya permainan tajam, lihat saja Mandzukic, Griezmann ataupun Torres, yang kadang mengejutkan. Emir Spahić dkk harus waspada. Beruntung kami memiliki setidaknya dua pelapis hebat, yakni Ömer Toprak dan Giulio Donati.

Q : Bagaimana dengan lini depan tim Anda?
A : Nama-nama yang kami miliki mungkin saja tak terlalu sering terdengar. Tapi kami yakin dengan kapasitas mereka. Kami tak hanya memiliki Heung-Min Son, tapi juga (Josip) Drmic, Bellarabi dan (Julian) Brandt. Mereka akan mengejutkan Atletico, dan kami berharap kontribusi mereka meski tidak secara bersamaan. Lini belakang Atletico Madrid menjadi tantangan bagi kami, dan sudah seharusnya bisa terdobrak dengan kolektivitas permainan kami. (bud)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas