Marcello Lippi Tak Lagi Jadi Pelatih Guangzhou
Guangzhou Evergande mengonfirmasi kepergian Marcello Lippi setelah menjalin kerja sama selama hampir tiga tahun.
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, GUANGZHOU - Guangzhou Evergande mengonfirmasi kepergian Marcello Lippi setelah menjalin kerja sama selama hampir tiga tahun.
Mantan bos Juventus dan Italia mengisi bench klub Chinese Super League pada 2012, menandatangani kontrak berdurasi dua setengah tahun dengan nilai yang dikabarkan mencapai €30 juta.
Lippi membawa Guangzhou tiga kali beruntun menyabet titel domestik dan sekali Piala FA Tiongkok, tapi pencapaian tertingginya adalah mengangkat Liga Champions Asia 2013 dan menjadi pelatih pertama yang memenangkan gelar Asia serta Eropa.
Pria kelahiran 66 tahun silam mengikat komitmen dengan Guangzhou hingga 2017 pada Februari tahun lalu, tapi mengumumkan pensiun dari pelatih setelah menjadi kampiun Chinese Super League pada November dan langsung diangkat menjadi direktur olahraga Guangzhou. Tapi, baru empat bulan menjabat, Lippi memutuskan mundur.
Kepergian Lippi jelas pukulan telak buat klub, mengingat suksesornya di bench, Fabio Cannavaro, mendapat hukuman sepuluh bulan penjara setelah melanggar perintah untuk tetap tinggal selama investigasi polisi terkait penggelapan pajak.