TA Musafri Mulai Nyaman di Barito Putera
Senang karena saya sudah ada teman ngobrol menggunakan bahasa kami (Ternate)
Editor: Husein Sanusi
Super Ball/Feri Setiawan
Pesepak bola Barito Putra, TA Musafri saat bertanding melawan Cilegon United FC dalam laga uji coba di Lapangan Yon Zikon 14, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (7/1/2015). Tim Barito Putra menggelar laga uji coba menghadapi tim promosi Divisi Utama, Cilegon United FC untuk mengetahui sekaligus mengevaluasi kelemahan klub. (Super Ball/Feri Setiawan)
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Kehadiran mantan striker Pelita Bandung Raya (PBR), Talaohu Abdul Musafri (33) di dalam tim Barito Putera mulai diterima di hati para suporter tim kebanggaan Banua itu.
Terlebih, dalam beberapa laga uji coba yang dilakoni Barito, Musafri telah menunjukkan ketajamannya dengan menyumbang beberapa gol.
Tak hanya suporter, kehadiran Musafri juga disambut pemain sayap kiri Barito, Rizky Rizaldi Pora (25). Wajar Pora merasa senang karena kini dia mempunyai mitra satu kampung. Ya, Pora dan Musafri sama-sama pemain asal Ternate, Maluku Utara.
“Senang karena saya sudah ada teman ngobrol menggunakan bahasa kami (Ternate),” tutur Pora kepada Metro sambil tertawa.
Menurut Pora, saat berada di mes, dia dan Musafri kerap ngobrol dan sharing pengalaman satu sama lain.
“Tak jarang kami jalan berdua mencari makanan,” kata fans klub Real Madrid itu.
Bahkan, diungkapkan Pora, awalnya dia tinggal di mes satu kamar dengan Musafri.
“Kamar kami di lantai atas, tapi karena Bang Musafri tak mau turun naik, akhirnya dia pindah ke lantai bawah dan saya tetap di atas,” ungkap pengoleksi batu pertama King Obi (Chalcedony)itu.
Selain di luar lapangan, Pora pun mengaku sudah merasa cocok bermain bersama Musafri.
“Kami sudah sering ngobrol dan mengetahui gaya permainan masing-masing, kami sudah saling mengerti dan sudah sehati,” tegas pemain sayap kiri atau bek kiri Timnas Indonesia senior itu.
Sejak kehadiran Musafri di Barito, Pora kini tak hanya fokus bermain di sektor sayap kiri. Jika Musafri ditempatkan sebagai striker, Pora akan menjadi pemain sayap kiri, sedangkan jika Musafri jadi pemain sayap kiri, maka Pora akan digeser menjadi bek kiri.
“Dan itu bukan masalah, kami tetap kompak biar tim lebih bagus,” ujar Pora.
Pora menambahkan, dia bersama Musafri, siap menjadi duo ternate yang bertekad memberikan hasil yang terbaik agar target tim bisa tercapai.
“Tentunya ini tak bisa dilepaskan dari kekompakan dan kesolidan dengan pemain lain,” pungkasnya. (budi arif rh/metro banjar)