Trofeo AFC Football Women’s 2015 Siap Digelar di Yogyakarta
Putri Jakarta Matador FC diterima langsung oleh Ketua Umum dan juga Manager PSIS
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam rangka perayaan hari wanita sedunia, Jakarta Matador FC bersama Assosiasi Provinsi PSSI DIY Yogyakarta, gelar turnamen segitiga antar klub bertajuk Trofeo AFC Football Women’s 2015, di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Minggu (8/3).
Respon positif juga diperlihatkan PSIM Yogyakarta. Manajemen bersedia berbagi ruang dan waktu di stadion kebanggaan Laskar Mataram ini, dengan mempersilahkan sejenak digunakan menggulirkan ajang perdana Trofeo AFC Football Women’s 2015.
Dalam koordinasi internal dengan Asprov PSSI DIY Yogyakarta, tiga tim dipastikan berpartisipasi.
Selain tim Putri Jakarta Matador FC, dan Putri Mataram Sleman, satu slot dipastikan menjadi milik Jogja Selection mewakili komunitas sepak bola wanita di kota Yogyakarta.
Dalam rapat koordinasi, perwakilan Putri Jakarta Matador FC diterima langsung oleh Ketua Umum dan juga Manager PSIS, Agung Damar Kusumandaru, serta Dwi Irianto sebagai Sekum Asprov PSSI DIY Yogyakarta.
“Upaya Putri Jakarta Matador FC mengampanyekan peran wanita di sepak bola terus mendapat respon dari berbagai pihak. Sore ini respon positif kami dapat dari Asprov PSSI DIY dan manajemen PSIM. Saya mewakili manajemen, dan pemain, berterima kasih untuk perhatiaan yang diberikan,” ungkap Wisnu Sulung, Project Officer Putri Jakarta Matador FC.
Jakarta Matador FC selama ini tercatat sebagai anggota PSSI dan tampil di kasta tertinggi liga amatir, Divisi Satu Liga Indonesia. Project pengelolaan tim putri ini sendiri baru digulirkan manajemen sejak akhir tahun lalu.
"Meski masih seumur jagung, respon yang diperlihatkan publik tidak bisa dipandang sebelah mata. Bukan hanya tingkat minat pemain yang terus bertambah dari pekan ke pekan, respon juga diperlihatkan stake holder di sepak bola dari berbagai bidang," papar Wisnu Sulung.
Setelah mendapat respon nyata dari Resimen Artileri Medan (Yonarmed) 8, Jember lewat dukungan fasilitas, signal positif juga diperlihatkan Universitas Negeri Jember.
"Setelah pekan lalu mendapat dukungan moril dari Persik Kediri, kini giliran PSIM mendukung," tandas Wisnu.