Nasib Inzaghi Ditentukan Setelah Hasil AC Milan vs Verona
Konon, inilah laga yang akan menentukan nasibnya kemudian di Rossonerri. Jika menang, ia mungkin masih bisa bertahan. Kalah, ia bakal ditendang.
Penulis: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Filippo Inzaghi menatap laga Hellas Verona dalam pekan ke-26 Serie A di Stadion San Siro (8/3/2015) dini hari dengan hati rawan.
Konon, inilah laga yang akan menentukan nasibnya kemudian di Rossonerri. Jika menang, ia mungkin masih bisa bertahan. Kalah, ia bakal ditendang.
Spekulasi mengenai masa depan Inzaghi sebenarnya bukan hal yang baru, karena sudah beredar sejak awal tahun 2015 ini, menyusul menurunya performa tim.
Tetapi, seiring penampilan tim yang tak kunjung membaik, manajemen tampaknya sudah habis kesabaran sehingga mulai memikirkan rencana menggaet pelatih baru.
Awalnya, Presiden Silvio Berlusconi dan CEO Adriani Galliani masih mau memberikan kesempatan kepada Inzaghi.
Tetapi, rangkaian hasil yang tak memuaskan sehingga Milan berada di peringkat ke-10 klasemen sementara Serie-A membuat kesabaran dua petinggi di San Siro itu mulai tipis sehingga opsi pemecatan bisa menjadi kata akhir.
Terpaku di peringkat 10 klasemen sementara dengan poin 34, terpaut 24 poin dari Juventus, dan sebelas poin dari Napoli di peringkat tiga yang merupakan pemegang tiket ke Liga Champions, jelas dianggap jauh dari memuaskan.
Galliani pekan lalu kembali menyatakan ketidak-puasan dengan kiprah Inzaghi. Ia pun memberi sinyal bahwa laga melawan Verona akan menjadi penentuan nasib mantan striker Milan tersebut.
Performa Milan memang naik turun. Di lima laga terakhir, mereka memang hanya sekali kalah, dari tim raksasa Juventus 1-3. Namun, raihan dua kemenangan (atas Parma 3-1, dan Cesena 2-0), serta imbang melawan Empoli 1-1, dan Chievo 0-0, jelas bukan hasil yang memuaskan.
Sejumlah nama pun sudah disiapkan untuk jadi suksesor Inzaghi. Dalam kondisi darurat, Mauro Tassotti, yang saat ini menjadi pendamping Inzaghi, bisa menjadi pilihan paling tidak menangani tim hingga akhir musim nanti.
Nama lain yang digadang-gadang bakal menjadi pelatih pada musim depan adalah Vincenzo Montella, Luciano Spalletti dan Juergen Klopp.