Roberto Alvis Terima Uang Muka Persebaya Tapi Main di Klub Singapura: Bajul Ijo Mau Lapor FIFA
Roberto Alvis pergi tanpa izin dan justru bermain di Liga Singapura, meski sudah menerima uang muka dari Persebaya.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Persebaya Surabaya mengancam akan melaporkan pemainnya Roberto Alvis ke federasi sepak bola internasional atau FIFA. Pasalnya, pemain itu pergi tanpa izin dan justru bermain di Liga Singapura, meski sudah menerima uang muka.
"Kalau Roberto Alvis tidak bisa menjelaskan ke manajemen maka dia akan kami laporkan ke FIFA," ujar Media Officer Persebaya Eko Yudiono kepada wartawan di Surabaya, Sabtu (7/3/2015).
Pemain impor asal Kroasia tersebut meninggalkan Surabaya bulan lalu tanpa pamit ke manajemen. Tetapi belakangan diketahui dia menunggui istrinya yang sedang melahirkan di negara asalnya.
Persebaya Surabaya yang sudah memagari dan memberikan uang pra-kontrak mengaku memakluminya dan mempersilakan pesepak bola yang bermain di posisi gelandang itu pulang.
"Kalau pulang menjenguk istri, kami bisa mengerti. Tapi malah sekarang dia diketahui bermain di Liga Singapura dan itu sama dengan mempermainkan Persebaya," ujarnya.
Roberto Alvis datang ke Persebaya sebagai pemain seleksi dan diikutkan dalam turnamen pra-musim piala Surya Citra Media (SCM) 2015 di Palembang Januari lalu.
Permainannya sempat membuat kagum Pelatih Ibnu Grahan dan memutuskan mengontrak pemain berusia 30 tahun tersebut untuk dimasukkan skuad Bajul Ijo mengarungi Indonesia Super League (ISL) musim 2015.
Akan tetapi, saat ini Roberto Alvis justru bermain di Tampines Rovers, salah satu kontestan Liga Singapura dan memulai debutnya dalam pertandingan melawan Young Lions, Kamis (5/3/2015) malam waktu setempat.