TRIBUNNEWS.COM, MILAN - Pelatih AC Milan Filippo Inzaghi belum berpikir mundur setelah timnya ditahan seri 2-2 oleh Verona yang menyamakan kedudukan pada lima menit waktu tambahan babak kedua Minggu dini hari tadi.

"Bukan pertanyaan yang mesti ditujukan kepada saya, saya akan terus menegakkan kepala, mencoba melakukan yang sebaik-baiknya," kata dia kepada Sky Sport Italia saat ditanyai masa depannya di klub ini.

"Saya menatap pertandingan berikutnya melawan Fiorentina yang akan sulit. Ada determinasi dan semangat yang benar namun tentunya kami harus lebih baik. Kami bukan Milan yang diharapkan semua orang," sambung dia seperti dikutip Reuters.

Milan hanya memenangi dua dari 10 pertandingan terakhirnya sejak libur Natal dan kini menempati urutan sembilan di Serie A.

"Adalah mengecewakan kebobolan pada detik-detik terakhir, kami memang ceroboh. Tim sangat kecewa, sulit bereaksi setelah seri semacam ini, tapi itulah sepak bola."

Inzaghi menjadi pelatih tim senior setelah dipromosikan dari perannya sebagai pelatih kepala untuk Milan U-19 sebelum awal musim ini.

Dia sejak awal sudah dikritk karena tak menurunkan striker Mattia Destro dan menerapkan pola defensif saat timnya unggul 2-1.

Pelatih Verona Andrea Mandorlini mengaku telah membaca Milan sedang gelisah.

"Pada titik ini dalam musim ini, Milan tidak tajam, sehingga hal itu mempengaruhi pendekatan psikologis dalam bertanding," kata Mandorlini seperti dikutip Reuters. "Anda bisa menyaksikan Milan yang bertahan dan ketakutan padahal mereka memiliki pemain-pemain bertalenta dan berbahaya."