TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Kandidat Exco PSSI 2015-2019 Achsanul Qosasi mengakui, dalam kapasitasnya sebagai angggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang notabene seorang pejabat negara, ia tidak harus meminta izin kepada Presiden Joko Widodo.

"Maju ya maju saja, tidak wajib koq lapor-lapor kepada presiden," ungkap Achsanul Qosasi.

Achsanul Qosasi menjadi salah satu dari sembilan kandidat ketum PSSI 2015-2019, yang akan ditentukan melalui Kongres Pemilihan PSSI 18 April 2015 di Surabaya, Jatim.

Nama Achsanul Qosasi juga terdapat diantara 17 calon waketum dan 45 anggota Exco. Kongres Pemilihan sendiri akan menetapkan seorang ketum, dua waketum dan 12 angggota Exco.

"Tapi, masak saya cuma jadi anggota," katanya tertawa.

Achsanul turut berkompetisi pada Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar oleh Komite Normalisasi PSSI pada 11 Juli 2011 di Solo untuk menentukan kepengurusan PSSI 2011-2015.

Walau sudah berjuang keras, perolehan suara Achsanul Qosasi saat itu belum memungkinkannya untuk terpilih sebagai ketua umum. tb