TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Chelsea Jose Mourinho menjadi salah satu sosok penting dalam karier Morata. Mourinho yang mengangkatnya dari Real Madrid B pada 2010 dan memberinya kesempatan bermain bersama para pemain bintang El Real.

Morata bergabung dengan El Real pada 2008. Ketika itu usianya masih 16 tahun. Dua tahun bersama El Real yunior, ia dipromosikan ke Real Madrid Casilla setelah menjadi top scorer dengan raihan 34 gol pada Juli 2010.

Penampilannya bersama El Real Casilla ini menjadi perhatian Mourinho. Pelatih asal Portugal itu, kemudian mempromosikannya dengan mengajaknya bergabung dalam skuat utama dalam pramusim di Amerika Serikat. Tapi, ia baru melakoni debutnya bersama El Real pada Desember 2010 saat turun berlaga menggantikan Angel di Maria pada laga di pentas La Liga melawan Real Zaragoza.

"Mourinho bisa saja memilih pemain yang lain, namun ia memilih saya dan saya akan bersyukur dan berterima kasih pada dirinya seumur hidup saya," ungkap Morata pada La Sexta.

Setelah Mourinho hengkang dan kembali ke Stamford Bridge menukangi Chelsea, Morata kehilangan banyak kesempatan bermain untuk Los Blancos. Pelatih Carlo Ancelotti lebih memilih pemain-pemain bintang berpengalaman, seperti Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema.

Tak mau hanya duduk di bangku cadangan, Morata memilih untuk bergabung dengan Juventus dan menjajal laga di pentas Seri A. Kini dengan torehan sembilan gol musim ini, Morata merasa telah menjadi pemain yang lebih baik dari sebelumnya.

"Senang rasanya saya meninggalkan Madrid. Pemain yang mengenal saya mengatakan bahwa saya sekarang telah menjadi sosok yang lebih baik sebagai pemain," lanjut Morata.

Baca Selengkapnya di Harian Super Ball, Jumat (27/3/2015)