Ketum Jakmania Harapkan Kongrres PSSI Jangan Ditunda
Usulan penangguhan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI seperti yang disampaikan oleh Menpora Imam Nahrawi masih disesalkan oleh banyak pihak
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Usulan penangguhan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI seperti yang disampaikan oleh Menpora Imam Nahrawi masih disesalkan oleh banyak pihak.
Rencana KLB atau Kongres Pemilihan, yang akan digelar 18 April di Surabaya, sudah lama ditetapkan oleh PSSI, disepakati dalam Kongres Tahunan. Jadi tidak bisa tiba-tiba saja ditunda.
"KLB sebaiknya tetap dilangsungkan sesuai rencana. PSSI juga tampaknya sudah mempersiapkan pelaksanaan KLB ini sebaik-baiknya," ungkap Richard Achmad Supriyanto, Ketua Umum Jakmania, kelompok suporter pendukung Persija Jakarta.
Richard yang ditemui saat menghadiri Musorprovlub KONI DKI Jaya, Sabtu (28/3) di GOR. Pulogadung, menyatakan bahwa sepengetahuannya penetapan KLB atau Kongres Pemilihan dilakukan melalui Kongres Tahunan PSSI yang dihadiri oleh 'stakeholders' sepakbola nasional.
Karena disepakati dalam Kongres, maka perubahannya pun harus dilakukan melalui Kongres pula, tak bisa diputuskan begitu saja.
Tahapan-tahapan menuju KLB juga sudah dilakukan oleh PSSI, misalnya proses pendaftaran, penjaringan, verifikasi dan akhirnya penetapan seluruh calon Exco.
Ada sembilan kandidat ketum. 17 waketum dan 45 anggota Exco. Dari keseluruhan calon itu, akan dipilih seorang ketum, dua waketum dan 12 anggota Exco.
Menurut Richard, yang juga ketua KONI Jakarta Selatan itu, seandainya Menpora Imam Nahrawi mengusulkan penundaan KLB dengan alasan keamanan, kemungkinan dengan mempertimbangkan kondisi Surabaya, sebaiknya tempatnya saja yang dipindahkan.
"Saya kira Yogyakarta atau Solo bisa menjadi alternatif. Saya pernah berbicara dengan teman-teman di Solo, mereka sangat mendukung kalau KLB bisa diadakan di sana," ujar Richard, yang baru menggantikan La Rico Ranggamone pada Januari 2015 lalu.
Menpora Imam Nahrawi sebelumnya meminta agar PSSI menunda KLB-nya agar bisa lebih fokus dalam mempersiapkan timnas ke SEA Games XXVIII, Juni mendatang di Singapura. Permintaan tersebut tak hanya untuk PSSI, namun kepada seluruh cabor. tb