Pakai Rumput Hasil Rekayasa Genetika, Klub Kaka Punya Lapangan Warna Ungu
Orlando City yang diperkuat mantan pemain terbaik di dunia, Kaka, bakal menggunakan stadion dengan rumput lapangan berwarna ungu.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Orlando City yang diperkuat mantan pemain terbaik di dunia, Kaka, bakal menggunakan stadion dengan rumput lapangan berwarna ungu.
Pada Rabu (1/4/2015), manajemen klub Orlando mengumumkan kerja sama dengan pihak pengelola Stadion Citrus Bowl yang akan menjadi markas klub pada MLS 2015 soal pemasangan rumput berwarna ungu jelang pertandingan melawan DC United, Jumat (3/4/2015).
Meski berwarna ungu, lapangan tersebut menggunakan rumput asli. Rumput tersebut merupakan hasil riset TurfRite Labs, sebuah laboratorium agrikultur di Florida, selama dua tahun.
“Saat pertama kali Presiden Orlando Phil Rawlins meminta rumput berwarna ungu, kami berpikir idenya itu gila. Namun, ternyata ide tersebut bisa diaplikasikan, bahkan rumput ini punya performa dan ketahanan yang bagus,” ujar Dr Chris Jones dari TurfRite seperti dilansir situs resmi klub.
Untuk menciptakan rumput berwarna ungu, TurfRite melakukan rekayasa genetika pada rumput bermuda dengan menyuntikkan enzim pewarna ungu dari terong dan bunga lavender. Butuh waktu 11 bulan bagi rumput tersebut untuk tumbuh dan siap dikirim ke Citrus Bowl.
“Para pemain Orlando seolah berkamuflase lantaran warna kostum sesuai rumput,” kata pelatih Orlando, Adrian Heath. “Hal itu bisa menguntungkan kami. Bayangkan saja, andai Kaka tak terlihat di kotak penalti lawan sehingga tak terkawal.”
Pewarnaan rumput itu tentu perlu dispensasi khusus dari MLS selaku pengelola Liga Mayor Amerika Serikat, juga FIFA sebagai otoritas tertinggi sepak bola dunia yang membuat peraturan.