Barcelona Juga Ingin Pesta Gol Saat Jamu Almeria
Sepekan mendatang sangat sulit. Kami punya jadwal yang padat. Kami masih menginjakkan kaki di ajang Liga Champions, La Liga dan berada di final Copa.
Penulis: Willem Jonata
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Barcelona masih kokoh di puncak klasemen sementara La Liga dengan 71 angka. Mereka unggul empat angka dari pesaing terdekatnya, Real Madrid.
Namun, posisi pasukan Luis Enrique belum bisa memberi jaminan mengangkat trofi juara di akhir musim ini. Sebab, permainan mereka saat menghadapi Celta Vigo di pekan ke 29, Senin, (6/4), dini hari, jauh panggang dari api.
Permainan mereka kurang agresif. Di lini depan Lionel Messi, Neymar, dan Luis Suarez, seolah kehilangan ketajamannya. Trio maut tersebut tampak kesulitan menembus pertahanan tuan rumah sejak menit-menit awal pertandingan.
Bahkan lini tengah mereka gagal mengontrol pertandingan. Beruntung Jeremy Mathieu, bek tengah Barcelona dapat memecah kebuntuan lewat sundulan di menit ke 73.
Sayangnya, mereka gagal menambah keunggulan saat Fabian Orellana, striker Celta diganjar kartu merah. Keunggulan itu bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Memang Barcelona memperoleh tiga angka untuk menjaga jarak dari kejaran Madrid. Tetapi, permainan seperti itu sangat rentan apabila Enrique tak melakukan perubahan.
Di laga selanjutnya bukan tak mungkin mereka ditahan imbang atau mungkin menuai kekalahan. Menghadapi Almeria, Kamis, (9/4) dini hari, di Estadio Camp Nou, menjadi ujian selanjutnya menuju tangga juara.
Barcelona lebih diunggulkan di laga tersebut. Meskipun belakangan media masa setempat mengabarkan bahwa Jordi Alba diragukan tampil karena cedera. Dani Alves juga tak kelihatan di pusat latihan.
Sergio Busquets absen lantaran akumulasi kartu. Setidaknya pertahanan Barcelona semakin kuat setelah masa hukuman akumulasi kartu Javier Macherabno berakhir. Thomas Vermaelen dikabarkan pulih. Ia kembali berlatih jelang menghadapi Almeria.
Perkiraan itu tak lepas karena catatan raksasa Catalan yang mengesankan semenjak dipecundangi Malaga di kandang sendiri, pada 21 Februari lalu. Mereka berhasil bangkit dari keterpurukan.
Mereka menyabet lima kemenangan beruntun di laga selanjutanya. Termasuk menundukkan musuh bebuyutannya, Madrid, di pekan ke 28 dengan skor 2-1, sekaligus menempatkan mereka di puncak klasemen sementara La Liga.
Yang makin menguatkan perkiraan itu, Barcelona bermain di hadapan publik sendiri. Ditambah lagi dengan catatan pertemuan kedua tim. Dalam tujuh laga terakhir Barcelona selalu berhasil menundukkan Almeria.
Blaugrana memiliki rata-rata memasukkan 2,5 gol ke gawang La Union. Kondisi Almeri musim ini juga tak sangat buruk. Dari 29 laga La Liga musim ini mereka hanya menang sebanyak enam kali. Sementara 16 laga di antaranya kalah.
Barcelona dapat memanfaatkan lemahnya lini pertahanan pasukan Juan Ignacio Martinez. Di musim ini Almeria sudah kebobolan 46 gol. Bagi pasukan Luis Enrique, laga itu menjadi momen yang tepat menunjukkan konsistensinya meraih kemenangan.
Tetapi juga harus dibarengi agresivitas gol yang dapat memberikan kepercayaan diri pemain. Messi, Neymar dan Suarez tetap menjadi andalan di lini depan. Ketiganya telah menyumbangkan 57 gol di La Liga musim ini.
Masalah Barcelona sejauh ini hanyalah padatnya jadwal pertandingan. Sebab, mereka masih mengikuti semua ajang kompetisi, baik itu di ajang Liga Champions, La Liga, dan Copa Del Rey.
“Sepekan mendatang sangat sulit. Kami punya jadwal yang padat. Kami masih menginjakkan kaki di ajang Liga Champions, La Liga dan berada di final Copa Del Rey. Karena itu, tiga angka sangat penting,” sebut Enrique.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.