TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Srwijaya FC, Benny Dollo, menyayangkan adanya penundaan Indonesia Super League 2015 (ISL).

Sebagai pelatih, Bendol, sapaan akrabnya, mengaku dibuat pusing mengatur program buat skuatnya.

"Pelatih sekelas Jose Mourinho pasti angkat tangan kalau jadwal liga tanpa kepastian seperti ini," ujar Bendol usai memimpin latihan slkuatnya di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Jumat (10/4/2015).

Tak hanya itu, problem terberat dari pelatih adalah menjaga mental pemain agar tetap stabil.

"Sriwijaya FC sudah mengalami dampak penundaan liga. Program yang sudah disusun rapi jadi kacau," papar eks pelatih timnas senior itu.

Laskar Wong Kito memang termasuk tim yang paling cepat melakukan persiapan. Hanya, hasil yang dicapai Ferdinand Sinaga cs. terbilang minor setelah hanya mengemas dua poin dari dua laga kandang di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang.

Di sisi lain, Bendol mengaku belum membuat program baru terkait penundaan liga.

"Saya masih fokus dulu pada pertandingan besok melawan PSM. Setelah itu saya akan berdiskusi dengan manajemen soal program berikutnya. Yang pasti, kami tidak jadi ke Balikpapan," jelas Bendol.

Betdasarkan jadwal, usai dijamu PSM Makassar, SFC akan bertandang ke Balikpapan untuk menghadapi tuan rumah Persiba Balikpapan, Kamis (16/4/2015).