Kepercayaan Diri Pemain Martapura FC Ditingkatkan
Kami masih mencari lawan uji coba yang siap, dan yang kami bidik masih tim lokal
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Belum lama ini, Martapura FC telah melakukan laga uji coba dengan menjajal saudara tuanya, Persekaban Kabupaten Banjar di Stadion Demang Lehman Martapira.
Alhasil, tim berjuluk Laskar Sulthan Adam itu sukses menggelontor kontestan Liga Nusantara 2015 itu dengan skor telak, enam gol tanpa balas.
Dan meskipun baru saja menggelar laga uji coba, manajemen dan tim pelatih Martapura FC pun kembali menginginkan untuk melakukan laga uji coba.
Untuk itulah, manajemen dan tim pelatih Martapura FC pun kembali akan melakukan perburuannya untuk mendapatkan lawan sepadan sebelum kick off digulir 26 April mendatang.
Bahkan, manajer Martapura FC, Ami Said, menegaskan, agenda uji coba ini ditargetkan bisa digelar secepatnya dalam pekan ini juga agar tak berdekatan dengan kick off.
"Kami masih mencari lawan uji coba yang siap, dan yang kami bidik masih tim lokal," kata Ami Said, kemarin Senin (13/4).
Tim masih membidik lawan yang levelnya lebih di bawah ini sendiri, karena masih ingin melihat skuad tim bisa menjalankan cara kerja dengan sebaik mungkin.
Sebab, dalam laga uji coba sebelumnya, performa tim dinilai masih belum memuaskan karena belum bisa menjalankan cara kerja sesuai dengan yang diinginkan.
Meskipun sejatinya dalam laga uji coba terakhir tim berhasil menang dengan skor telak 6-0.
"Kita masih ingin terus melihat perkembangannya, setelah dilakukan berbagai evaluasi. Makanya, uji coba dengan tim lokal masih diagendakan," katanya.
Diakui Ami Said, tim sengaja diarahkan untuk mencari lawan uji coba yang levelnya sedikit lebih di bawah adalah agar bisa semakin meningkatkan kepercayaan diri pemainnya.
Dalam beberapa laga uji coba sebelumnya, maupun ajang turnamen kepercayaan diri pemain terkesan timbul tenggelam.
Kala kepercayaan dirinya muncul, pemain pun bisa menunjukkan performa maksimal dan menjalankan instruksi dengan bagus.
Namun sebaliknya juga ketika kepercayaan dirinya hilang, maka instruksi pelatih pun tidak bisa dijalankan dengan baik.
"Saat latihan pemain bisa menjalankan instruksi dengan baik. Tapi kadang pas tanding mereka justru tidak bisa menunjukkan kemampuan. Makanya dengan kembali berujicoba melawan tim lokal, diharapkan bisa mengasah agar lebih konsisten," ucapnya.