Liestiadi: Penundaan LSI 2015 bikin Kompetisi Musim Ini Tambah Berat
Menurut Liestiadi, padatnya jadwal pertandingan itu untuk mengejar kompetisi harus selesai pada akhir tahun 2015.
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih Gresik United, Liestiadi mengatakan, kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2015 akan menjadi kompetisi berat musim ini. Pasalnya diperkirakan setiap klub akan menjalani jadwal pertandingan yang padat.
"Dengan penundaan kompetisi seperti ini, maka bisa dipastikan setiap klub akan menjalani jadwal pertandingan yang padat. Setiap minggunya, klub akan kebagian bertanding bisa sampai tiga kali. Ini akan menguras tenaga pemain," kata Liestiadi kepada Harian Super Ball, Jumat (17/4/2015).
Menurut Liestiadi, padatnya jadwal pertandingan itu untuk mengejar kompetisi harus selesai pada akhir tahun 2015. "Kompetisi ditargetkan bisa selesai pada November atau Desember 2015. Jika kompetisi kembali digelar pada akhir April atau awal Mei, maka mau tidak mau PT Liga Indonesia (PT LI) akan merombak ulang jadwal dengan memadatkan seluruh pertandingan. Dengan demikian bisa dipastikan setiap klub akan mendapat jatah bermain sekitar tiga kali dalam seminggu," jelas Liestiadi.
Liestiadi dan timnya sudah merasakan padatnya jadwal pertandingan, akibat ditundanya kompetisi pada Februari 2015.
"Akibat penundaan pada Februari kemarin, Gresik harus bertanding tiap tiga hari sekali, seperti menjamu Pusamania Borneo FC (5 April 2015), menjamu Mitra Kukar (8 April 2015), dan melawan Barito Putera (11 April 2015). Akibatnya stamina pemain kami jadi drop. Pemain butuh waktu untuk recovery agar stamina kembali fit di laga selanjutnya," tutur Liestiadi.