Nurdin Halid: Pembekuan PSSI Itu Keliru Besar
Nurdin Halid angkat bicara terkait pembekuan kepengurusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Umum PSSI Nurdin Halid angkat bicara terkait pembekuan kepengurusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) oleh Kementerian Pemuda dan Olah raga (Menpora).
Menurutnya, tidak diakuinya kepengurusan La Nyalla Mattalitti itu sepatutnya tidak perlu dilakukan.
"Kalau tidak suka orangnya atau orangnya dinilai tidak mampu, bukan rumahnya dibakar. Tindakan menpora dalam rangka membenahi profesionalisme PSSI itu benar, tapi tindakan membekukan itu keliru besar," kata Nurdin, saat menghadiri sidang gugatan Partai Golkar di PTUN, Jakarta Timur, Senin (20/4/2015).
Menurutnya, tindakan pemerintah yang melakukan intervensi terhadap PSSI akan berimplikasi pada penjatuhan hukuman oleh FIFA terhadap PSSI.
Sebab, jika sampai FIFA memberikan sanksi terhadap PSSI, rakyat Indonesia yang terkenal fanatisme dengan sepak bola akan merasa kecewa.
"Ini kerugian besar untuk bangsa.. Dan hal tersebut akan menambah kelam catatan hitam persepakbolaan di Tanah Air. Karena bangsa ini bangsa bola, masyarakat menengah ke bawah cinta bola. Hanya sepak bola yang bisa menyenangkan semua orang. Ini tidak boleh dibiarkan lama," kata Nurdin.
Lebih lanjut politikus Partai Golkar itu mengaku apabila PSSI telah melanggar aturan pemerintah ketika menggelar kongres di Surabaya beberapa hari lalu. Meski begitu, menurutnya Menpora tidak berhak mengintevensi PSSI dengan cara pembekuan kepengurusan saat ini.
"PSSI tak boleh melakukan pembangkangan, tapi pemerintah tidak boleh bekukaan juga. Dulu dijaman saya juga pernah mau dibekukan tapi saya lawan habis," katanya.