Benny Erwin Kritik Sistem Pemilihan Anggota Komite Eksekutif
Benny mengklaim sudah mengantongi suara banyak, tetapi batal lantaran sistem pemilihan yang dianggapnya tidak demokratis itu.
Penulis: Syahrul Munir
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Dua wakil Persija Jakarta terpental dalam perebutan jabatan anggota Komite Eksekutif di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, di Surabaya, Sabtu (18/4/2015).
Mereka adalah mantan Sekretaris Umum Persija, Benny Erwin, dan Sekretaris Umum Yayasan Persija Muda, Budiman Dalimunthe.
Mereka hanya mendapatkan suara di bawah lima. Sementara wakil Jakarta yang berhasil adalah Gusti Randa. Ketua Asosiasi Provinsi PSSI DKI Jakarta itu meraup 78 suara.
Benny mengatakan, memutuskan mundur sebagai kandidat calon anggota Komite Eksekutif PSSI, beberapa menit sebelum pemilihan digelar.
Dia menuliskan surat pengunduran diri dan diserahkan kepada panitia pemilihan. Alasannya, sistem pemilihan secara paket yang menurutnya tidak demokratis.
"Sistem paket ini yang saya tidak suka, karena siapa yang bakal jadi itu sudah tahu. Jadi, lebih baik saya mundur saja," ujar Benny kepada Harian Super Ball, Senin (20/4/2015).
Benny hanya mengantongi empat suara dan Budiman Dalimunthe hanya mendapatkan satu suara saat pemilihan anggota Komite Eksekutif digelar.
Benny mengatakan, empat suara itu diperoleh dari pendukung setianya. Dia mengklaim sudah mengantongi suara banyak, tetapi batal lantaran sistem pemilihan yang dianggapnya tidak demokratis itu.
"Sudah diumumkan mundur secara resmi saja masih ada yang pilih saya. Itu pendukung loyal saya," ujarnya.
Saat tiba di Hotel JW Marriot, Surabaya, Jumat (17/4/2015), mantan Asisten Manajer Persija itu mengatakan suasana KLB PSSI 2015 tidak berbeda dengan suasana KLB sebelumnya.
"Suasananya dari dulu tidak berubah. Pesertanya sama, calonnya yang itu-itu juga. Sebenarnya bosan juga ini," ujar Benny.
Dia mengatakan, dia akan "parkir" untuk sementara waktu sambil menunggu meredanya perseteruan PSSI dengan Kemenpora.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.