Kalau Ada Apa-Apa, SEA Games Tetap Jalan Tapi Sepakbola Tak Ikut
Rita Subowo, berharap Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan PSSI dapat berdialog bersama untuk menyelesaikan masalah sepakbola Indonesia.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Rita Subowo, berharap Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan PSSI dapat berdialog bersama untuk menyelesaikan masalah sepakbola Indonesia.
Pernyataan itu diungkapkan Rita menanggapi langkah Kemenpora membekukan PSSI, Sabtu (18/4/2015). PSSI, yang kini dipimpin oleh La Nyalla Matalitti, tidak mematuhi teguran tertulis yang dikeluarkan pihaknya.
Imam Nahrawi sebelumnya melayangkan tiga surat peringatan dalam satu pekan terakhir kepada PSSI. Salah satu isi surat itu adalah memerintahkan Arema Indonesia dan Persebaya Surabaya untuk memenuhi permintaan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
Namun, karena surat itu diabaikan PSSI, Menpora akhirnya membekukan PSSI. Dalam surat Menpora Nomor 0137 Tahun 2015 itu, Imam Nahrawi menegaskan bahwa semua kegiatan keolahragaan, Kongres Luar Biasa, dan kongres biasa yang digelar PSSI tidak diakui oleh pemerintah.
Dengan adanya putusan itu, FIFA berpotensi menjatuhi sanksi kepada Indonesia mengingat intervensi pemerintah. Kiprah Persib Bandung dan Persipura Jayapura di AFC Cup 2015 pun terancam karena masalah tersebut.
"Kami menekankan apa pun yang terjadi sekarang ini bahwa sepak bola di Indonesia harus betul-betul diselamatkan. Jadi semua harus berjuang apakah itu melalui dialog atau pun melalui pendekatan-pendekatan lain," ujar Rita di Jakarta, Selasa (21/4/2015).
"Saya tekankan pentingnya duduk bersama melalui dialog-dialog. Tentunya, ada beberapa faktor yang harus semua pihak melihat bahwa tujuannya hanya satu menyelamatkan sepak bola di tanah air," tambahnya.
Menpora dikabarkan bakal segera membentuk Tim Transisi yang akan mengambil alih tugas PSSI. Sedangkan, KONI dan KOI bersama Program Indonesia Emas (Prima) akan menjalankan persiapan tim nasional U-23 di ajang SEA Games 2015 Singapura.
"Kalau sampai ada apa-apa, mungkin SEA Games tetap berjalan, namun sepakbolanya tidak bisa ikut dan saya harap itu tidak terjadi," kata Rita.