TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya tetap akan menggelar pertandingan lanjutan QNB League, menjamu Persiba Balikpapan, di Gelora Bung Tomo, Minggu (26/4).

Manajemen tim berjuluk Bajul Ijo itu juga mengaku siap mengambil resiko terkait penyelenggaraan pertandingan tersebut.

Hingga Kamis (23/4), manajer Persebaya, Hary Riswanto mengaku belum mendapat izin keamanan menyelenggarakan pertandingan.

"Hingga saat ini belum ada," kata manajer yang akrab disapa Gendar tersebut, Kamis (23/4).

Menurut Gendar, izin keamanan memang belum ada, tapi polisi siap untuk mengirim personil, untuk mengamankan pertandingan.

"Seperti pertandingan sebelumnya," kata Gendar.

Di pertandingan sebelumnya, saat Persebaya menjamu Pusamania Borneo FC, kepolisian memang tidak memberikan izin.

Namun polisi tetap melakukan pengamanan selama pertandingan berlangsung.

Bahkan menurut Gendar, pihaknya pihaknya siap untuk menanggung resiko yang terjadi.

"Insyaallah siap," kata Gendar.

Mantan manajer Persitara Tangerang itu mengatakan, timnya siap untuk menjalani pertandingan. Bahkan tim tamu, Persiba juga dijadwalkan akan tiba di Surabaya, pada Jumat (24/4).

"Persiba akan tiba besok," kata Gendar.

Tim Persebaya sendiri kini fokus untuk menghadapi Persiba. Bahkan, pelatih Persebaya Ibnu Grahan, mulai menurunkan intensitas berlatih timnya.

Menjelang lawan Persiba, Evan Dimas dan kawan-kawan, hanya berlatih satu kali dalam sehari.

"Kami akan berlatih pagi hari saja. Sore tidak ada latihan," kata Ibnu.

Tim Persebaya diminta untuk fokus pada persiapan melawan Persiba.

Manajemen meminta agar tim tidak terlalu memikirkan masalah nonteknis.

"Tim diminta untuk fokus," kata Ibnu.

Melawan Persiba, merupakan pertandingan ketiga di QNB League. Menjelang lawan Beruang Madu, julukan Persiba, Persebaya mendapat modal dua kemenangan di uji coba.

Sebelumnya, di dua kali uji coba, Persebaya mengalahkan Persipur dengan skor 2-1, dan mengalahkan Persipa Pati 1-0.