Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Jakmania Minta Presiden Jokowi Turun Tangan

Richard Achmad Supriyanto menilai langkah Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi yang membekukan PSSI layaknya pisau bermata dua.

Penulis: Jun Mahares
Editor: Dewi Pratiwi
zoom-in Jakmania Minta Presiden Jokowi Turun Tangan
Super Ball/Feri Setiawan
The Jakmania menyemangati timnya saat laga kompetisi sepak bola ISL 2014 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (10/8/2014).Persija Jakarta selaku tuan rumah ditahan imbang oleh tim tamu Persib Bandung dengan skor 0-0. (Super Ball/Feri Setiawan) 

Laporan Wartawan Harian Super Ball, Jun Mahares

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Polemik sepak bola nasional yang semakin memanas memicu reaksi sejumlah suporter klub termasuk Jakmania, pendukung setia Persija Jakarta. Mereka meminta Presiden RI Joko Widodo campur tangan.

Ketua Umum The Jakmania Richard Achmad Supriyanto menilai langkah Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi yang membekukan PSSI layaknya pisau bermata dua.

Di satu sisi baik untuk membenahi profesionalisme klub dan kompetisi sepak bola nasional. Di sisi lain, merugikan suporter yang bisa terseret dalam lingkaran konflik kepentingan pemangku jabatan.

Proses pembekuan tersebut, lanjut Richard, mencerminkan ego sektoral Menpora terhadap persepakbolaan tanah air. Sanksi yang ditujukan kepada PSSI tidak diiringi solusi konkret.

“Menpora dan stafnya hanya bisa membekukan PSSI tanpa memberi solusi atau exit plan. Ini seperti pertarungan dua kubu. Sebaiknya Presiden Jokowi turun tangan untuk memperbaiki persepakbolaan serta mengevaluasi kinerja Menpora," kata Richard.

Klub peserta Liga Super Indonesia (LSI) QNB yang notabene di bawah naungan PSSI pun gamang dengan keputusan Menpora. Imbasnya, suporter klub bisa terseret dalam konflik.

BERITA TERKAIT

“Jakmania berharap kejadian ini tidak menjadikan suporter sebagai korban yang berpotensi saling berhadapan mendukung salah satu kubu,” ujar pria yang menjabat Ketua Lembaga Kajian Pengembangan Olahraga Indonesia (Lemkapoin) itu.

Sumber: Super Skor
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas