Terkait Nasib Ribuan Orang, Kok Gampang Berhentikan Kompetisi?
Putusan PSSI untuk menghentikan Indonesia Super League (ISL) 2015 lebih cepat atas dasar force majeure mengancam hajat hidup ribuan orang
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Putusan PSSI untuk menghentikan Indonesia Super League (ISL) 2015 lebih cepat atas dasar force majeure per Sabtu (2/5/2015) ikut ditanggapi pemain. Salah satunya kapten Persib Bandung, Atep.
“Sebagai pemain, tentu kami kaget mendengar berita ini,” ujar Atep.
“Masa tidak ada solusi dan dengan mudahnya memberhentikan kompetisi? Sementara ribuan orang di luar sana, mencari penghasilan dari sepakbola,” lanjut Atep.
“Tentunya kami sebagai pemain tidak akan tinggal diam dan mungkin akan juga melakukan tindakan untuk menentukan nasib kami,” tutur dia.
Saat ditanya tindakan yang dimaksud, Atep belum bisa membeberkannya. “Saat ini kami masih libur jadi belum ada pertemuan dengan para pemain. Mungkin akan ada koordinasi dulu dengan pemain lain, pelatih, juga manajemen dan baiknya seperti apa,” kata Atep.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.