Pemain Barcelona dan Real Madrid Siap Mogok Bermain
Dukungan ditunjukkan trio kapten Barca, yakni Xavi Hernandes, Andres Iniesta, Gerarad Pique dan juga dua kapten Madrid, Iker Casillas dan Sergio Ramos
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Bukan hanya Indonesia yang sedang bermasalah dengan sepak bola di dalam negeri, Spanyol juga sedang menghadapi situasi yang sama.
Bedanya, bila Pemerintah Indonesia melalui Menteri Pemuda dan Olahraga membekukan Federasi Sepak Bola Indonesia yang dikenal dengan PSSI dan menghentikan kompetisi untuk sementara, maka di Spanyol, federasi sepak bola Spanyol (RFEF) dan juga asosiasi pemain (AFE) membekukan diri dan menghentian sementara La Liga mulai hari Sabtu (16/5/2015).
Laga akhir pekan ini akan menjadi laga terakhir La Liga musim ini. Para pemain La Liga, terutama dari dua klub raksasa Barcelona dan Real Madrid siap mogok pekan depan dan mendukung RFEF yang menentang keputusan Pemerintah Spanyol tentang hak siar.
Kementerian Spanyol menerapkan aturan baru, yaitu pembagian hak siar yang lebih merata. Aturan ini mendapatkan dukungan dari operator kompetisi, Liga Profesional Spanyol (LFP). Aturan baru ini mendapat pertentangan dari federasi sepak bola Spanyol, RFEF yang mendapat dukungan dari para pemain.
Dukungan itu ditunjukkan trio kapten Barca, yakni Xavi Hernandes, Andres Iniesta, Gerarad Pique dan juga dua kapten Madrid, Iker Casillas dan Sergio Ramos. Mereka bergabung dan menyatakan siap mogok bermain mulai pekan depan.
"Kami memutuskan melakukan mogok untuk membela hak-hak kami yang telah dilanggar. Kami tahu bahwa kami benar. Mereka bahkan tidak memanggil kami untuk membicarakannya," ucap Presiden AFE Luis Rubiales.
Pembekuan La Liga akibat aksi mogok para pemain ini terjadi justru ketika persaingan Barca dan Madrid sedang memanas dengan hanya menyisakan dua laga lagi. Pembekuan ini juga akan berakibat batalnya laga final Copa del Rey yang akan digelar 31 Mei mendatang.
Baca Juga di Harian Super Ball, Sabtu (9/5/2015)