Barito Mania Gelar Aksi Sepakbola Jalanan
Aksi kami lakukan untuk menunjukkan ekspresi kekecewaan kami.
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Kelompok suporter Barito Putera yang tergabung dalam Barito Mania (Bartman), pagi ini, Minggu (10/5), akan melakukan aksi turun ke jalan.
Aksi kali ini sangat berbeda dari biasanya. Jika biasanya Bartman turun ke jalan melakukan aksi sosial, kali ini aksi dilakukan sebagai ungkapan protes mereka atas dihentikannya semua kompetisi.
"Aksi kami lakukan untuk menunjukkan ekspresi kekecewaan kami. Tim Barito sudah melakukan banyak persiapan dan juga biaya, tapi ternyata kompetisinya dihentikan," ujar Ketua Umum Bartman, Firdaus Mansyori kepada Metro, Sabtu (9/5) siang.
Aksi yang akan dilakukan oleh Bartman sendiri cukup banyak. Mulai dari penggalangan tandatangan masyarakat, teatrikal, pembagian bola hingga melakukan main sepak bola jalanan.
Rencananya Bartman mulai berkumpul pukul 06.00 Wita di halaman Kantor Pos Banjarmasin, selanjutnya mereka langsung bergerak menuju ke depan Gedung Mahligai Pancasila Jalan R Suprapto, saat berlangsungnya acara Car Free Day.
Disini mereka akan main sepak bola jalanan, penggalangan tandatangan, teatrikal serta pembagian bola plastik.
Sekitar pukul 08.00 Wita, barulah mereka kembali bergerak menuju perempatan Jalan Lambung Mangkurat untuk kembali melanjutkan aksi yang dijadwalkan hingga sore hari.
Dan untuk melakukan aksi pada hari ini, Bartman sendiri akan mengerahkan massa lumayan banyak. "Ada sekitar 500 orang yang akan ikut bergabung dalam aksi ini. Baik itu dari Korwil yang ada di Banjarmasin serta simpatisan. Aksi ini sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keprihatinan kami," jelasnya.
Sementara penggalangan tandatangan menurut Firdaus untuk mencari dukungan dari masyarakat Banua agar konflik yang terjadi bisa selesai.
Firdaus pun berharap Presiden Jokowi ikut turun tangan untuk menyelesaikan konfik antara Kemenpora dengan PSSI, yang merupakan akar permasalahannya. "Kami ingin Bapak Presiden bisa membantu mencarikan jalan keluar dengan mengumpulkan semua elemen yang terlibat. Agar tentunya kompetisi khususnya liga profesional bisa berjalan kembali," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.