BOPI Pahami Tunggakan Gaji Persija Jakarta
Akan tetapi, jika dalam setengah musim kompetisi persoalan itu belum juga selesai, maka tim Macan Kemayoran ini dipastikan terlempar.
Penulis: Syahrul Munir
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Umum Badan Olah Raga Profesional Indonesia (BOPI), Heru Nugroho, mengatakan, kasus penunggakan gaji yang membelit klub Persija Jakarta tidak memengaruhi posisinya sebagai peserta Kompetisi Liga Super Indonesia 2015.
Akan tetapi, jika dalam setengah musim kompetisi persoalan itu belum juga selesai, maka tim Macan Kemayoran ini dipastikan terlempar dalam kompetisi setengah musim selanjutnya.
"Selesai setengah musim berjalan maka kami akan evaluasi seluruh klub termasuk finansial. Jika ditemukan belum melunasi gaji dipastikan tidak bisa ikut di setengah musim berikutnya," ujar Heru Nugroho kepada Harian Super Ball, Senin (11/5/2015).
Heru mengatakan aturan ini sudah baku siapapun operator yang menggelar liga tersebut.
Terkait dengan tunggakan gaji, Heru menyatakan pihaknya memahami persoalan itu. Dan permasalahan tunggakan gaji itu, kata Heru, bukan hanya menjerat klub Persija Jakarta, tapi seluruh klub.
Baca Juga di Harian Super Ball, Selasa (12/5/2015)