TRIBUNNEWS.COM - Carlos Tevez mungkin dielu-elukan sebagai pahlawan bagi masyarakat Italia, karena berhasil membawa Juventus ke babak semifinal Liga Champions. Namun, pahlawan ini tidak kebal hukuman jika berbuat salah.

Baru-baru ini, striker Bianconeri tersebut tertangkap basah ngebut di terowongan Mont Blanc, sehingga pihak berwajib menyabut surat izin mengemudinya.

Batas kecepatan maksimal di terowongan, yang menghubungkan Italia dan Prancis itu, hanya 44 mil/jam, atau 70 km/jam. Nah, Tevez memacu kendaraanya sampai 74,5 mil/jam. Demikian yang dilansir Mirror.

Bukan sekali ini pesepak bola Argentina itu mendapat hukuman seperti ini, karena di tahun 2013 Tevez dilarang mengemudikan mobil selama 6 bulan akibat ngebut dan tidak mengindahkan panggilan pengadilan tilang dari Kepolisian Manchester.

Belakangan Tevez yang saat itu masih bermain untuk Manchester City, harus mendekam di penjara karena mengemudikan mobil di masa hukumannya. Dia juga mendapat hukuman tambahan, 6 bulan dilarang mengemudi, denda 1.000 poundsterling, dan harus terlibat dalam pelayanan masyarakat selama 250 jam.

Baca Juga di Harian Super Ball, Selasa (12/5/2015)