Fiorentina Tersingkir Karena Kurang Tajam
Joaquin pun menyesali kegagalan timnya mencetak gol pada dua laga semifinal itu.
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, FIRENZE - Winger Fiorentina, Joaquin, mengungkapkan penyebab kegagalan timnya melaju ke final Liga Europa.
La Viola gagal melaju ke final setelah takluk 0-2 dari juara bertahan, Sevilla, pada pertandingan kedua semifinal Liga Europa, di Stadion Artemio Franchi, Kamis malam atau Jumat (15/5/2015) dini hari WIB.
Kemenangan Sevilla ditentukan oleh gol yang diciptakan Carlos Bacca (22') dan Daniel Carrico (27'). Dengan agregat 5-0, Sevilla lolos ke final dengan menantang Dnipro Dnipropetrovsk, di Stadion Narodowy, Warsawa, pada 27 Mei 2015.
Joaquin pun menyesali kegagalan timnya mencetak gol pada dua laga semifinal itu. "Kami menjalani musim yang indah dan bahagia dengan hasil kerja kami. Sayangnya, kami tidak cukup tajam di depan gawang lawan dalam dua pertandingan, sedangkan Sevilla mampu menyelesaikan setiap peluang mereka," ulas Joaquin.
"Kami telah bekerja keras untuk mencapai final tetapi gagal. Mereka (Sevilla) adalah tim luar biasa dan kami telah memberikan semua yang dimiliki. Kini, kami harus fokus ke Serie-A, karena ada tiga pertandingan sisa yang sangat penting. Kami harus kembali tampil di Liga Europa pada musim depan," sambungnya.
Fiorentina saat ini berada di peringkat kelima Serie-A dengan 55 poin dari 35 laga. Untuk bisa memastikan kembali berkompetisi di Liga Europa, setidaknya La Viola harus mengamankan 7 poin dari laga tersisa.