Persipura Jayapura Minta Jaminan Turnamen
Persipura tidak mau dirugikan, karena kontrak sponsor musim ini hanya untuk kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) dan AFC Cup 2015.
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Sekretaris Umum Persipura Jayapura, Rocky Bebena meminta jaminan dari PT Liga Indonesia (PT LI) dan PSSI terkait dari rencana diselenggarakannya turnamen pra musim yang akan digelar PT LI pada 26 Mei 2015.
"Yang kami minta adalah adanya kepastian keamanan, dapat izin, dan kepastian sponsor dari turnamen itu. Jangan sampai turnamen mau digelar, ternyata belum ada kepastian itu, seperti kegagalan kami menjamu Persija Jakarta pada 25 April 2015, karena tidak dapat izin dari kepolisian," kata Rocky kepada Harian Super Ball, Kamis (14/5/2015).
Menurut Rocky, PT LI harus bisa membuktikan jaminan itu secara resmi kepada seluruh klub.
"Kami harus dapat kepastian dari jaminan itu secara tertulis, sehingga kami bisa memberitahukan ke pemain dan tim pelatih serta masyarakat. Jadi kami bisa mempertanggungjawabkannya dengan baik," ujar Rocky.
Soal kepastian sponsor dari turnamen itu, ucap Rocky, karena pihaknya tidak mau dirugikan, karena kontrak sponsor musim ini hanya untuk kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) dan AFC Cup 2015.
"Jangan sampai klub yang dikorbankan dengan menggunakan sponsor dari peserta turnamen. Jadi memang harus ada kepastian dan jaminan sponsor untuk turnamen itu. Sehingga semua klub bisa mengikutinya dengan lancar," ucap Rocky.
Rocky menambahkan, adanya kepastian jaminan itu agar pihaknya bisa menyiapkan diri sebaik mungkin.
"Dengan turnamen itu, berarti kami harus menyiapkan diri untuk turnamen dan AFC Cup 2015. Jika turnamen itu belum jelas, persiapan kami akan jadi sia-sia. Padahal kami sedang fokus di AFC Cup," tambah Rocky.
Saat ini tim berjuluk Mutiara Hitam memang lolos ke 16 besar dan akan berjuang untuk lolos ke babak selanjutnya. Bahkan menargetkan bisa sampai ke final.
"Tahun lalu kami hanya bisa sampai ke semifinal. Tahun ini kami ingin ke final. Jangan sampai kita malu. Jadi ini pertaruhan nama Persipura dan negara. Jadi jangan sampai fokus kami terpecah jika ternyata turnamen belum ada kepastian. Itu membuat kami rugi waktu dan materi, " jelas Rocky.
Jika turnamen ini jadi digelar, Rocky menuturkan, pihaknya tidak akan memperbaharui kontrak baru terhadap pemain dan tim pelatih.
"Tidak ada rencana untuk melakukan kontrak ulang, karena sampai sekarang kami masih menggunakan kontrak dari awal yaitu sejak Januari sampai Desember 2015. Kalaupun kita libur latihan, kami akan tetap membayar gaji pemain dan tim pelatih," terangnya.
Cara ini, menurut Rocky, untuk menjaga psikologis pemain. "Terkait kontrak, kami tidak mau melakukan keputusan yang bisa jadi bumerang bagi tim dan klub. Jangan sampai pemain marah. Jadi harus ada langkah yang tepat. Oleh karena itu, kami masih memenuhi seluruh kontrak pemain dan tim pelatih," papar Rocky.