Tim Futsal Persija Alami Krisis Finansial
Ferry Paulus mengatakan kalau kondisi tidak menyenangkan ini akibat dari konflik pemangku kepentingan sepak bola nasional.
Penulis: Jun Mahares
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Sama halnya dengan klub sepak bola, tim futsal Persija Jakarta juga terkena imbas krisis finansial yang melanda manajemen tim Ibu Kota.
Presiden PT Persija Jaya Jakarta, Ferry Paulus, mengakui keterlambatan pembayaran gaji di tim Persija Futsal. Menurutnya, kondisi tidak menyenangkan ini akibat dari konflik pemangku kepentingan sepak bola nasional, Kementerian Pemuda dan Olahraga dengan PSSI, yang tak kunjung usai.
"Sama seperti klub sepak bola, tim futsal juga mengalami keterlambatan gaji. Ya, ini dampak dari konflik "di atas" yang membuat kompetisi berhenti dan menghambat sumber pemasukan tim," kata Ferry Paulus belum lama ini.
Manajemen Persija pun tidak bisa mematok target berlebihan kepada tim asuhan Doni Zola. Sebagai debut di LSF 2015, tim futsal Persija hanya dibebani lolos dari zona degradasi.
Manajemen pun bersedia memelihara tim dan berupaya meningkatkan prestasi futsal secara perlahan. Apalagi pembentukan tim futsal Ibu Kota menambah beban pengeluaran manajemen yang tengah dilanda krisis keuangan.
"Hanya memang pengeluaran ke futsal tidak sebesar di sepak bola. Kami berharap prestasi sepak bola maupun futsal sama-sama maju nantinya," ujar Ferry.
Tim Persija Futsal kini bertolak ke Surabaya menggunakan jasa transportasi kereta api untuk menghadapi Seri II Liga Super Futsal 2015.
Baca Juga di Harian Super Ball, Senin (25/5/2015)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.