Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Sanksi FIFA Jadi Trending di Twitter, Netizen Colek Jokowi dan Imam Nahrawi

FIFA secara resmi menghukum Indonesia. Jokowi mendukung sepenuhnya Menpora guna membenahi sepak bola nasional.

Editor: Yudie Thirzano

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Sanksi FIFA" mendadak jadi topik yang marak dikicaukan netizen di jejaring media sosial twitter, Sabtu (30/5/2015) malam.

Ini terutama sejak sejumlah media online termasuk jaringan Tribunnews menggunggah berita tentang beredarnya surat FIFA berisi hukuman terhadap sepak bola Indonesia.

Dalam sejumlah kicauan, beberapa netizen menyolek akun Presiden Joko Widodo (@jokowi_do2) serta akun Menpora Imam Nahrawi (@imam_nahrawi).

Sanksi FIFA untuk Indonesia dikirim kepada PSSI, Sabtu (30/5/2015) via faks. 

Surat berjudul "Decision Of the FIFA Executive Committee: Suspension Of PSSI" itu diteken oleh Sekjen FIFA Jerome Valcke dan ditembuskan juga ke AFC. 

Berikut ini sejumlah kicauan netizen di twitter terkait topik "Sanski FIFA"

‏@Yusa_sb Selamat pak @jokowi_do2 , cita2 anda sungguh mulia,,,

Berita Rekomendasi

‏@solikinkelik Dana nya dari FIFA udah diaudit belum @imam_nahrawi ?"@tribunnews: PSSI Juga Tak Dapat Bantuan Dana dari FIFA dan AFC Selama Kena Sanksi

‏@purnamaku_ Horeh! @tribunnews
FIFA JATUHKAN SANKSI UNTUK INDONESIA http://goo.gl/FTnfqe

‏@HilmanAldy @tribunnews mati persepak bola di daerah. Percuma ada menteri olag raga...

Intervensi vs Pembenahan

Sanksi FIFA merupakan buntut dari kisruh manajemen sepakbola nasional.


Pemerintah melalui Menpora dianggap mengintervensi PSSI yang semestinya independen.

Ini setelah Menpora menerbitkan surat pembekuan PSSI.

Sebelumnya, ancaman sanksi FIFA tak membuat pemerintah melalui Kementerian Olahraga gentar.

Staf Khusus Menpora bidang Olahraga, M Khusen Yusuf mengatakan kondisi FIFA yang kini sedang dirundung permasalahan skandal korupsi meyakinkannya bahwa sanksi FIFA tidak akan keluar usai Kongres Luar Biasa.

"Tidak perlu takut sanksi dari FIFA karena perkembangannya saat ini pun ada penangkapan beberapa pejabat tinggi FIFA (bertepatan dengan Kongres) hingga menjadi dinamika yang luar biasa," jelasnya saat dimintai keterangan, Kamis (28/5/2015).

Khusen menambahkan hal tersebut bisa menjadi pelajaran bagi PSSI, pasalnya FIFA yang selama ini paling dimuliakan saja bisa tersandung dan tunduk kepada hukum.

"FIFA saja tidak kebal hukum. Nah, momentum ini juga harus menjadi pelajaran PSSI untuk menghormati hukum tentunya," imbuh dia mengakhiri.

Sementara Presiden Jokowi juga sudah memastikan dukungan terhadap sikap Kemenpora.

Jokowi mendukung sepenuhnya Menpora guna membenahi sepak bola nasional.

"Saya memerintahkan Menpora untuk tetap menjamin kompetisi sepak bola antardaerah terus bergulir," kata Presiden Jokowi di Manado, Jumat (29/5/2015) seperti dilansir Antara.

Pernyataan Jokowi ini disampaikan sebelum Indonesia resmi kena sanksi FIFA, Sabtu (30/5/2015).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo
10
6
3
1
16
6
10
21
2
Persebaya
10
6
3
1
9
5
4
21
3
Persib
10
5
5
0
18
8
10
20
4
Bali United
10
6
2
2
16
8
8
20
5
Persija Jakarta
10
5
3
2
15
9
6
18
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas