Persegres Pertahankan Pelatih Meski Ada Sanksi FIFA
"Kami masih pakai Liestiadi dan asisten pelatih lain,"
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Apapun sanksi yang dijatuhkan FIFA pada sepakbola Indonesia, tak memengaruhi persiapan Persegres Gresik United, jika ada kompetisi yang digelar.
Tim berjuluk Laskar Joko Samudro ini akan tetap mempertahankan Liestiadi sebagai pelatih tim ini.
Sekretaris Persegres Gresik United, Hendri Febry menjelaskan, pihaknya memang belum bisa memastikan bagaimana bentuk kompetisi, pasca sanksi FIFA. Hanya saja, pihaknya tetap mempersiapkan diri di ajang kompetisi.
"Pada Rabu (27/5/2015) kemarin, memang sudah ada pertemuan antara manajemen dan tim pelatih," ujarnya kepada SURYA.co.id.
Dijelaskan, dalam pertemuan itu, manajemen memang masih merespon positif kinerja pria asal Medan itu pada kompetisi ISL 2015 kemarin.
Manajemen kemungkinan besar akan kembali merekrut eks pelatih Persiba Balikpapan ini untuk kompetisi berikutnya. "Kami masih pakai Liestiadi dan asisten pelatih lain," katanya.
Prestasi bagus yang diraih Liestiadi, menjadi pertimbangan Persegres untuk kembali merekrutnya pada musim kompetisi berikutnya.
Pada kompetisi ISL 2015 lalu, Persegres sempat memimpin klasemen dengan raihan tiga kemenangan. Namun, pembekuan PSSI oleh Kemenpora membuat kompetisi dihentikan.
"Prestasi yang dibuat lumayan bagus, sehingga manajemen memandang perlu merekrutnya lagi," ujarnya.
Sedangkan untuk pemain, pihaknya memang menyerahkan pada Liestiadi untuk membuat evaluasi, siapa-siapa saja pemain yang layak direkrut Persegres lagi.
Liestiadi memang sedang membuat raport pemain, dan akan melaporkan ke manajemen Juni ini.
"Rencananya mau dilaporkan pada pertengahan Juni ini," pungkasnya.