Conte Makin Mantap dengan Formasi 4-3-3
“Formasi 4-3-3 membuat saya bisa semakin banyak memakai pemain yang ada di Serie A,”
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM – Pelatih tim nasional Italia, Antonio Conte, menilai formasi 4-3-3 yang dia terapkan saat melawan Kroasia pada penyisihan grup H Kualifikasi Euro 2016 di Stadion Poljud, Sabtu (13/6/2015), masih memiliki kekurangan. Namun demikian, Contemenilai Italia bisa semakin bagus menggunakan formasi tersebut.
Saat melawan Kroasia, untuk pertama kalinya Conte menerapkan formasi 4-3-3 sejak ditunjuk menukangi tim nasional Italia. Menurut Conte, pertahanan Italia jadi rentan terhadap serangan lawan dengan formasi tersebut. Namun demikian, Conte menilai serangan timnya menjadi lebih baik karena mampu menghadirkan sejumlah peluang.
“Formasi 4-3-3 membuat saya bisa semakin banyak memakai pemain yang ada di Serie A,” kata Conte.
Mantan pelatih Juventus itu mengatakan sampai sekarang Gianluigi Buffon, cs masih beradaptasi terhadap formasi tersebut dan terus melatihnya pada sesi latihan. Apa alasan Conte menerapkan hal tersebut? Conte ingin para pemainnya memiliki pengetahuan terhadap formasi permainan yang berbeda.
“Ketika para semua pemain Juventus di sini, mereka otomatis langsung bisa menggunakan formasi 3-5-2,” tutur Conte.
Italia menahan imbang Kroasia 1-1. Gol tendangan penalti Antonio Candreva pada menit ke-36 menghindarkan tim Azzurri dari kekalahan. Italia tertinggal lebih dulu sejak menit ke-11 akibat gol Mario Mandzukic.
Meski gagal meraih kemenangan, Kroasia masih memuncaki klasemen sementara grup A dengan raihan 14 angka. Italia berada di bawah Kroasia dengan selisih dua angka.
“Saya rasa terlepas dari hasil yang kami raih, kami menunjukkan performa hebat dan menunjukkan kemajuan besar sejak bermain imbang 1-1 dengan Kroasia di San Siro, November lalu,” tutur Conte.